Basuki Tjahaja Purnama Dampingi Fifi Lety Tjahaja Purnama dalam Pemberkatan Pernikahan di Slovenia

Di tengah sorotan publik yang kerap tertuju padanya, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok, baru-baru ini terlihat dalam momen yang berbeda. Bukan tentang kebijakan publik atau isu politik yang biasa melekat pada dirinya, melainkan tentang sebuah peristiwa sakral dan penuh haru: pernikahan sang adik, Fifi Lety Tjahaja Purnama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan setia mendampingi Fifi dalam prosesi pemberkatan pernikahan yang digelar di Gereja Bled Castle, Slovenia, pada hari Minggu, 25 Mei 2025. Kehadiran Ahok bukan hanya sebagai seorang kakak, tetapi juga sebagai sosok yang memberikan dukungan moral dan spiritual bagi adiknya yang memasuki babak baru dalam kehidupan.

Dengan mengenakan jas berwarna hitam, Ahok tampak tenang dan khidmat saat mengantarkan Fifi menuju altar. Fifi sendiri tampak anggun dalam balutan gaun pengantin putih, memancarkan aura kebahagiaan yang tak terlukiskan. Momen ini menjadi semakin istimewa karena disaksikan oleh keluarga dan sahabat terdekat yang turut hadir untuk memberikan restu.

Fifi melalui akun Instagram pribadinya, @fifiletytjahajapurnama, membagikan momen bahagianya tersebut. Dalam unggahannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada sang kakak yang selama ini telah menjadi panutan dan pembimbing dalam hidupnya. Fifi juga mengenang perjalanan panjang persahabatannya dengan DG, pria yang kini menjadi suaminya.

Ahok juga memberikan pesan khusus kepada Fifi sebagai bekal dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Ia mengingatkan adiknya tentang pentingnya peran seorang istri sebagai pendamping dan penolong suami dalam segala situasi. Menurutnya, pernikahan adalah tentang komitmen, cinta, dan saling mendukung satu sama lain.

Kisah cinta Fifi dan DG sendiri terbilang unik. Keduanya telah saling mengenal sejak 35 tahun yang lalu, saat Fifi masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). DG, yang merupakan putra seorang diplomat, diperkenalkan kepada Fifi oleh Harry, adik Ahok yang juga teman les Bahasa Inggris DG. Namun, karena saat itu Fifi sudah memiliki kekasih, hubungan mereka hanya sebatas pertemanan.

Setelah bertahun-tahun berlalu dan melalui berbagai lika-liku kehidupan, takdir akhirnya mempertemukan kembali Fifi dan DG. Dua tahun lalu, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dan akhirnya bersepakat untuk menikah. Bagi Fifi, pernikahan ini adalah sebuah babak baru dalam hidupnya, sebuah perjalanan yang akan ia tempuh bersama orang yang ia cintai.

Ahok pun turut merasakan kebahagiaan atas pernikahan adiknya. Ia berharap Fifi dan DG dapat membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan senantiasa dilandasi oleh iman. Pernikahan ini menjadi bukti bahwa cinta sejati dapat ditemukan, bahkan setelah melalui perjalanan panjang dan berliku.