Identitas DPO Kasus Ganja Semeru Terungkap di Persidangan: Foto Edi Ditunjukkan di Depan Terdakwa
LUMAJANG - Sebuah momen krusial terjadi di Pengadilan Negeri Lumajang dalam sidang lanjutan kasus peredaran ganja yang melibatkan ladang di lereng Gunung Semeru. Untuk pertama kalinya, visualisasi dari Edi, seorang buronan yang telah lama dicari dalam kasus ini, muncul di hadapan publik.
Kejadian ini bermula ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) Prasetyo Pristanto bersiap membacakan tuntutan terhadap lima terdakwa, yaitu Tembul, Somar, Suroso, Hariyanto, dan Verinando. Secara tak terduga, Fenny Yudhiana, kuasa hukum kelima terdakwa, mengajukan permohonan kepada hakim ketua Redite Ika Septina untuk menunjukkan sebuah foto kepada para terdakwa dan mengkonfirmasi identitas orang dalam foto tersebut. Permohonan ini diajukan sebagai bagian dari persiapan pembelaan (pledoi) yang akan disampaikan pada sidang berikutnya.
Foto yang ditunjukkan oleh Fenny ternyata adalah gambar dari DPO Edi. Kuasa hukum tersebut secara berulang kali menanyakan kepada terdakwa, khususnya Tembul, apakah benar orang dalam foto tersebut adalah Edi, sosok yang mereka sebut sebagai pihak yang memerintahkan mereka untuk menjual ganja yang ditanam di kawasan Gunung Semeru. Pertanyaan seperti "Apa benar ini Edi? Benar yang ini ya? Yakin? Dia yang menyuruh Bapak menjual ganja?" dilontarkan untuk memastikan identifikasi yang akurat.
Terdakwa Tembul dengan tegas membenarkan bahwa foto tersebut adalah Edi. "Iya betul, itu Edi," jawabnya di hadapan persidangan. Deskripsi visual Edi pun terungkap melalui foto tersebut: seorang pria dengan tatapan tajam, mengenakan kaus kuning, berambut hitam cepak, berwajah lonjong dengan warna kulit cokelat, dan memiliki kumis tebal.
Sebelumnya, Polres Lumajang telah menetapkan Edi sebagai DPO sejak September 2024. Namun, pihak kepolisian belum pernah secara resmi merilis foto atau sketsa wajahnya ke publik. Alasan di balik kebijakan ini adalah kekhawatiran bahwa Edi akan menjadi sasaran amuk massa jika ia ditemukan oleh warga. Momen terungkapnya identitas visual Edi di persidangan ini menjadi babak baru dalam penanganan kasus ladang ganja Gunung Semeru.
Munculnya foto Edi di persidangan mengungkap identitas visual buronan yang selama ini dirahasiakan oleh pihak kepolisian. Hal ini menjadi penting karena:
- Konfirmasi Identitas: Memastikan bahwa terdakwa mengenali Edi sebagai pihak yang memerintahkan mereka untuk menjual ganja.
- Pengembangan Kasus: Memberikan petunjuk visual bagi pihak berwajib untuk melacak keberadaan Edi.
- Transparansi Publik: Meskipun ada kekhawatiran akan reaksi warga, pengungkapan identitas visual juga memberikan informasi kepada publik tentang siapa yang dicari dalam kasus ini.
- Persiapan Pembelaan: Kuasa hukum terdakwa membutuhkan informasi yang akurat tentang Edi untuk menyusun pembelaan yang efektif bagi klien mereka.
Kemunculan foto Edi di persidangan ini menandai perkembangan signifikan dalam kasus peredaran ganja Gunung Semeru, memberikan harapan baru untuk penangkapan DPO dan pengungkapan jaringan yang lebih luas.