Perjalanan Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Analisis Statistik dan Tantangan ke Depan

Tim Nasional Indonesia telah menyelesaikan perjalanannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meski belum berhasil mengamankan tiket langsung ke putaran final, performa dan statistik yang diraih oleh Tim Garuda memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Pada pertandingan terakhir di putaran ketiga, Indonesia menghadapi Jepang di Osaka. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan telak 0-6 bagi Tim Garuda. Gol-gol dari Daichi Kamada (dua gol), Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah.

Secara keseluruhan, di sepanjang putaran ketiga Grup C, Indonesia mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan. Jepang memuncaki klasemen dengan 23 poin, disusul Australia (16 poin) dan Arab Saudi (13 poin). Indonesia berada di atas China (9 poin) dan Bahrain (6 poin). Meski berada di posisi yang tidak menguntungkan, Indonesia berhasil melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berikut adalah rincian statistik Timnas Indonesia selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026:

• Jumlah Pertandingan: 10
• Kemenangan: 3
• Seri: 3
• Kekalahan: 4
• Gol Dicetak: 9
• Gol Kebobolan: 20

Dari 3 kemenangan yang diraih, Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi (2-0), Bahrain (1-0), dan China (1-0). Hasil imbang didapatkan saat melawan Australia (0-0), Arab Saudi (1-1), dan Bahrain (2-2). Sementara itu, kekalahan diderita saat melawan China (1-2), Jepang (0-4 dan 0-6), dan Australia (1-5).

Selain itu, Indonesia juga mendapatkan 19 kartu kuning dan 1 kartu merah selama putaran ketiga. Disiplin tim menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh tim pelatih.

Selanjutnya, Indonesia akan berlaga di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di babak ini, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan bergabung dengan tim-tim kuat seperti Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Format babak keempat akan membagi enam tim menjadi dua grup. Juara dari masing-masing grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara tim yang menduduki posisi runner-up harus berjuang lagi di putaran kelima.

Tantangan di babak keempat akan semakin berat, dan Tim Garuda harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Evaluasi menyeluruh terhadap performa di putaran ketiga, peningkatan kualitas pemain, dan strategi yang tepat akan menjadi kunci untuk meraih hasil yang lebih baik dan mewujudkan impian untuk tampil di Piala Dunia 2026.