Honda Hentikan Penjualan HR-V Turbo RS di Indonesia: Fokus pada Teknologi Hybrid
Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengumumkan penghentian penjualan varian HR-V Turbo RS di pasar Indonesia. Keputusan ini diambil seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan hybrid dan strategi perusahaan untuk memperkuat lini produk elektrifikasi.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, di sela-sela peluncuran New HR-V di Jakarta Selatan. Menurutnya, penerimaan masyarakat Indonesia terhadap teknologi hybrid semakin baik, bahkan telah mendominasi penjualan mobil nasional.
"Kontribusi hybrid secara nasional sekitar 65 persen. Tergantung daerah, Jakarta itu bisa 90 persen, secara nasional bisa 65 persen sampai 70 persen," jelas Billy.
Sebelumnya, Honda HR-V Turbo RS merupakan varian tertinggi dengan harga mencapai Rp 551,4 juta. Namun, dengan hadirnya HR-V e:HEV yang dilengkapi teknologi hybrid, Honda menawarkan alternatif yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar dan harga yang lebih kompetitif, yaitu Rp 449 juta.
Langkah ini sejalan dengan visi Honda untuk menjadikan HR-V sebagai model yang menjembatani transisi dari mesin pembakaran internal (ICE) ke kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Honda berupaya memperluas jangkauan teknologi strong hybrid melalui HR-V e:HEV dengan menawarkan harga yang menarik.
President Director PT. Honda Prospect Motor, Shugo Watanabe, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah yang memungkinkan Honda untuk memaksimalkan produksi lokal dan memberikan nilai terbaik bagi konsumen.
Berikut adalah poin-poin penting terkait penghentian penjualan Honda HR-V Turbo RS:
- Penghentian Penjualan: PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi menghentikan penjualan varian HR-V Turbo RS di Indonesia.
- Fokus pada Hybrid: Keputusan ini diambil seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan hybrid.
- Dominasi Hybrid: Penjualan mobil hybrid secara nasional mencapai 65-70 persen, bahkan di Jakarta mencapai 90 persen.
- Alternatif e:HEV: Honda menawarkan HR-V e:HEV sebagai alternatif dengan teknologi hybrid, konsumsi BBM lebih irit, dan harga lebih terjangkau.
- Transisi Elektrifikasi: Langkah ini sejalan dengan visi Honda untuk menjembatani transisi dari ICE ke BEV.
- Dukungan Pemerintah: Honda mengapresiasi dukungan pemerintah yang memungkinkan produksi lokal dan harga kompetitif.
Dengan penghentian penjualan HR-V Turbo RS, Honda semakin memantapkan posisinya dalam pasar kendaraan hybrid di Indonesia dan terus berupaya menghadirkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien bagi konsumen.