Salatiga Puncaki Daftar Kota Toleran di Indonesia Versi SETARA Institute

Organisasi SETARA Institute baru-baru ini merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2024, sebuah laporan yang mengukur tingkat toleransi di 94 kota di seluruh Indonesia. Laporan ini, yang merupakan publikasi kedelapan sejak tahun 2015, bertujuan untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi yang baik di berbagai kota di Indonesia.

IKT 2024 menggunakan metodologi yang komprehensif untuk menilai kinerja kota dalam mengelola keberagaman, toleransi, dan inklusi sosial. Penilaian ini didasarkan pada empat variabel utama, yang mencakup regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio-keagamaan. Variabel-variabel ini kemudian diukur menggunakan delapan indikator yang berbeda, yang masing-masing diberi bobot yang berbeda untuk mencerminkan pentingnya relatifnya.

Indikator-indikator tersebut meliputi:

  • Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) (10%)
  • Kebijakan pemerintah kota (20%)
  • Peristiwa intoleransi (20%)
  • Dinamika masyarakat sipil (10%)
  • Pernyataan publik pemerintah kota (10%)
  • Tindakan nyata pemerintah kota (15%)
  • Heterogenitas agama (5%)
  • Inklusi sosial keagamaan (10%)

Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, setiap kota diberikan skor berdasarkan skala Likert dengan rentang nilai 1 hingga 7, di mana 1 menunjukkan kualitas rendah dan 7 menunjukkan kualitas tertinggi. Untuk memastikan validitas data, SETARA Institute menggunakan tiga teknik uji validitas, termasuk triangulasi sumber, kuesioner self-assessment, dan pertemuan serial para ahli.

Hasil IKT 2024 menunjukkan bahwa Salatiga, sebuah kota di Jawa Tengah, menempati peringkat pertama sebagai kota paling toleran di Indonesia dengan skor 6,54. Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, berada di peringkat kedua dengan skor 6,42. Semarang, juga dari Jawa Tengah, berada di posisi ketiga dengan skor 6,35. Berikut adalah daftar lengkap sepuluh kota paling toleran di Indonesia menurut IKT 2024:

  1. Salatiga, Jawa Tengah (6,54)
  2. Singkawang, Kalimantan Barat (6,42)
  3. Semarang, Jawa Tengah (6,35)
  4. Magelang, Jawa Tengah (6,24)
  5. Pematang Siantar, Sumatra Utara (6,11)
  6. Sukabumi, Jawa Barat (5,96)
  7. Bekasi, Jawa Barat (5,93)
  8. Kediri, Jawa Timur (5,92)
  9. Manado, Sulawesi Utara (5,91)
  10. Kupang, Nusa Tenggara Timur (5,85)

Laporan IKT 2024 memberikan wawasan yang berharga tentang tingkat toleransi di berbagai kota di Indonesia. Diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan toleransi dan inklusi sosial di seluruh negeri.