Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengambil langkah penting dengan menutup sementara kawasan wisata Gunung Bromo. Penutupan ini dilakukan demi menghormati dan memberikan kelancaran pelaksanaan upacara ritual Yadnya Kasada yang sakral bagi masyarakat Tengger.

Keputusan penutupan ini merupakan bentuk dukungan TNBTS terhadap tradisi dan budaya masyarakat setempat. Upacara Yadnya Kasada adalah ritual penting yang dilakukan oleh umat Hindu Tengger setiap tahunnya. Ritual ini merupakan wujud syukur dan permohonan kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Penutupan kawasan wisata ini memungkinkan umat Hindu Tengger untuk melaksanakan upacara dengan khidmat dan tanpa gangguan dari aktivitas wisatawan.

Selama penutupan, seluruh aktivitas wisata di kawasan TNBTS dihentikan sementara. Hal ini meliputi pendakian, kunjungan ke kawah Bromo, serta aktivitas wisata lainnya. Pihak TNBTS mengimbau kepada seluruh wisatawan dan pelaku wisata untuk memahami dan menghormati keputusan ini. Penutupan ini bersifat sementara dan akan dibuka kembali setelah upacara Yadnya Kasada selesai dilaksanakan. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal penutupan dan pembukaan kembali kawasan wisata TNBTS dapat diperoleh melalui saluran informasi resmi TNBTS.

Penutupan sementara Gunung Bromo selama Yadnya Kasada ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati tradisi dan budaya lokal. Pariwisata dan tradisi dapat berjalan beriringan dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Langkah yang diambil oleh TNBTS ini patut diapresiasi sebagai wujud komitmen dalam menjaga kelestarian budaya dan tradisi masyarakat Tengger.