Dominasi Jepang Tak Terbendung: Indonesia Dibantai dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tim Nasional Indonesia kembali menelan pil pahit setelah dibungkam oleh Jepang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam dua pertemuan, Garuda harus mengakui keunggulan telak Samurai Biru.

Pada laga terakhir putaran ketiga Grup C yang berlangsung di Suita City Stadium, Jepang, skuad Garuda tidak mampu memberikan perlawanan berarti. Tim tuan rumah mendominasi penuh jalannya pertandingan, mencatatkan penguasaan bola sebesar 71 persen dan melepaskan 22 tembakan, 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Indonesia gagal mencatatkan satu pun tembakan.

Enam gol bersarang ke gawang Indonesia dalam laga tersebut. Daichi Kamanda mencetak brace, disusul gol dari Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Kemenangan telak ini mengukuhkan posisi Jepang di puncak klasemen Grup C dengan 23 poin, sekaligus memastikan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Indonesia sendiri berada di posisi keempat dengan 12 poin dan berhak melaju ke ronde 4 kualifikasi.

Sepanjang putaran ketiga, Indonesia mencatatkan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Jepang menjadi satu-satunya tim yang gagal dikalahkan oleh Indonesia.

Pada pertemuan pertama di Jakarta, Indonesia juga takluk dengan skor telak 4-0. Gol bunuh diri Justin Hubner, serta gol dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara memastikan kemenangan Samurai Biru. Jepang kembali menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan 12 tembakan (7 tepat sasaran) dan 67 persen penguasaan bola, jauh mengungguli Indonesia yang hanya mampu melepaskan 8 tembakan (3 tepat sasaran) dengan penguasaan bola 33 persen.

Dua kemenangan telak Jepang atas Indonesia diraih di bawah arahan pelatih yang berbeda. Kemenangan di Jakarta diraih saat Indonesia masih dilatih oleh Shin Tae-yong, sementara kemenangan di Suita diraih saat skuad Garuda dinakhodai oleh Patrick Kluivert.

Hajime Moriyasu, pelatih Jepang, mengungkapkan bahwa hasil positif ini merupakan buah dari kerja keras dan tekad para pemainnya untuk terus meningkatkan kemampuan. Ia juga menambahkan bahwa meskipun lawan tidak menurunkan beberapa pemain terbaiknya, kemenangan ini lebih disebabkan oleh kekuatan dan usaha para pemain Jepang.