Di Kediri, Jawa Timur, seorang wanita lanjut usia bernama Rumini (55) mengalami kejadian tak biasa yang memerlukan intervensi tim penyelamat. Pada Senin malam, 10 Juni 2024, Rumini dilarikan ke kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kediri setelah berupaya keras melepaskan sembilan buah cincin yang membelit jari-jari tangan dan kakinya, namun tak berhasil.

Perangkat desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, mengantarkan Rumini ke kantor Damkar dengan harapan petugas dapat memberikan solusi. Upaya melepas cincin secara mandiri telah dilakukan sebelumnya, namun kondisi jari-jari Rumini yang mulai mengalami iritasi dan infeksi membuat proses pelepasan semakin sulit dan menyakitkan. Menurut keterangan Fani, salah seorang petugas Damkar, cincin-cincin tersebut bukanlah perhiasan berharga, melainkan terbuat dari logam biasa. Petugas Damkar melakukan upaya ekstra hati-hati untuk melepaskan cincin satu per satu. Beberapa cincin bahkan terpaksa dipotong menggunakan gerinda karena sudah terlalu ketat dan berpotensi melukai Rumini. Proses pemotongan, terutama pada cincin yang melingkar di jari kaki, dilakukan dengan sangat cermat mengingat adanya iritasi pada area tersebut.

Diduga, penyebab banyaknya cincin yang terpasang di tubuh Rumini adalah faktor usia yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Keluarga menduga Rumini mengalami penurunan daya ingat, sehingga tanpa sadar memasang cincin-cincin tersebut dan lupa bagaimana cara melepaskannya. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan pendampingan bagi lansia, terutama mereka yang mengalami masalah dengan daya ingat atau fungsi kognitif lainnya. Evakuasi ini menjadi bukti kesigapan petugas damkar dalam menolong masyarakat.