Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (11/6/2025), secara serentak menggelar lelang barang rampasan hasil tindak pidana korupsi di 13 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di berbagai daerah. Total aset yang dilelang mencapai 81 lot, terdiri dari berbagai jenis barang bergerak dan tidak bergerak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk mengoptimalkan pengembalian kerugian negara akibat korupsi.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa lelang kali ini merupakan hasil kerja sama dengan 13 KPKNL. Aset yang dilelang berasal dari 32 perkara korupsi yang ditangani oleh KPK. Barang bergerak yang dilelang meliputi 44 lot, diantaranya adalah kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, sepeda, berbagai barang elektronik, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya. Sementara itu, untuk barang tidak bergerak, terdapat 37 lot yang terdiri dari tanah, rumah, ruko, dan bangunan lainnya. Lelang telah dimulai sejak pukul 10.00 waktu server aplikasi lelang.

Berikut adalah rincian pelaksanaan lelang di berbagai daerah:

• Rabu (11/6):
  • KPKNL Jakarta III (22 Lot)
  • KPKNL Bandung (8 Lot)
  • KPKNL Bogor (5 Lot)
  • KPKNL Yogyakarta (4 Lot)
  • KPKNL Palembang (3 Lot)
  • KPKNL Pekanbaru (2 Lot)
  • KPKNL Dumai (1 Lot)
  • KPKNL Tangerang I (1 Lot)
  • KPKNL Surabaya (1 Lot)
  • KPKNL Purwokerto (1 Lot)
  • KPKNL Bekasi (1 Lot)
• Kamis (12/6):
  • KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah (1 lot)

Seluruh hasil lelang ini akan disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). KPK berharap, dengan lelang ini, dapat memaksimalkan pemulihan kerugian keuangan negara yang disebabkan oleh tindakan korupsi. KPK mengimbau kepada para peserta lelang untuk membaca dengan seksama seluruh ketentuan dan persyaratan yang tertera di situs resmi KPK maupun KPKNL guna menghindari kesalahan teknis maupun administratif. Informasi lebih lanjut mengenai lelang ini dapat diakses melalui situs resmi KPK atau KPKNL terkait.