Sensasi Kuliner Ekstrem: Restoran di Kawah Gunung Berapi, Kritik Pedas Makanan Malaysia, dan Pengalaman Warteg Ala Ussy Sulistiawaty
Beberapa berita kuliner menarik perhatian publik baru-baru ini, mulai dari pengalaman bersantap unik di restoran ekstrem, komentar pedas turis tentang kuliner Malaysia, hingga momen selebriti mengajak anak-anaknya menikmati hidangan warteg.
Di Spanyol, sebuah restoran menawarkan pengalaman makan yang tak terlupakan. Terletak di tengah lanskap vulkanik yang unik, El Diablo The Devil, nama restoran ini, berdiri di area panas bumi yang luas. Pengunjung dapat menyaksikan semburan uap panas alami saat menikmati hidangan. Proses memasak di restoran ini pun menjadi tontonan menarik, di mana bahan-bahan alami diolah menggunakan panas bumi. Dapur restoran ini menggunakan sumur batu sebagai kompor alami, memanfaatkan suhu panas dari dalam bumi. Pengunjung pun dapat memilih sendiri hidangan yang telah disiapkan di tungku besar. Meski berada di lokasi ekstrem, restoran ini menawarkan pengalaman yang mengesankan dengan pemandangan laut biru kehijauan yang membentang luas.
Sementara itu, seorang turis asal Taiwan menuai kontroversi setelah mengkritik makanan Malaysia. Usai berlibur dan mencicipi berbagai hidangan lokal, ia menyatakan bahwa makanan Malaysia tidak layak dikonsumsi. Ia berpendapat bahwa rasa makanan Malaysia tidak jelas, terlalu asin, dan semua bahan tercampur aduk. Pernyataan ini memicu reaksi beragam dari warganet, yang menganggapnya merendahkan kuliner dan budaya Malaysia.
Di sisi lain, artis Ussy Sulistiawaty memperkenalkan warteg, sebuah ikon kuliner Indonesia, kepada ketiga anaknya. Dalam sebuah kesempatan, Ussy mengajak anak-anaknya makan di warteg untuk pertama kalinya. Anak-anaknya tampak antusias memilih lauk-pauk yang tersaji di etalase kaca. Ussy pun memilihkan menu yang sesuai untuk anak-anaknya, seperti ayam goreng, tahu, dan tempe goreng. Sementara Ussy sendiri menikmati hidangan jengkol. Anak-anak Ussy pun memberikan respon positif terhadap rasa masakan warteg. Ussy juga mengajak asisten dan staf rumah tangganya untuk ikut menikmati hidangan warteg.