Kapan Seseorang Boleh Menjalani Operasi Plastik? Ini Pandangan Dokter
Operasi plastik, yang dilakukan baik untuk meningkatkan penampilan maupun mengatasi masalah kesehatan, memunculkan pertanyaan penting: di usia berapa seseorang dianggap memenuhi syarat untuk menjalani prosedur ini?
Menurut dr. Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, M.Ked.Klin., Sp.B.P.R.E, seorang ahli bedah estetik dan Clinical Director Natasha Regenerative Medicine, usia legal merupakan salah satu faktor penentu. "Menurut saya, pasien harus sudah dewasa secara usia, yang berarti sudah masuk kategori dewasa," ujarnya saat peluncuran Natasha Luxe: One-Stop Destination di Jakarta Selatan.
Namun, kedewasaan usia bukanlah satu-satunya pertimbangan. Kesiapan mental pasien juga memegang peranan krusial sebelum tindakan operasi dilakukan. Dokter Alex menekankan bahwa operasi plastik bukan sekadar perubahan fisik, tetapi juga keputusan besar yang berdampak pada kondisi psikologis seseorang.
"Pasien juga harus memiliki status psikis atau mental yang siap untuk dioperasi atau diubah bagian tubuh yang diinginkannya," imbuhnya. Dalam praktiknya, seringkali ditemukan remaja yang berminat untuk mengubah bagian tubuh tertentu melalui operasi plastik. Dalam kasus seperti ini, dokter akan sangat berhati-hati dalam mengevaluasi kondisi psikologis calon pasien, termasuk kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang tegas.
"Terkadang, jika usia pasien masih terlalu muda atau remaja, kondisi psikisnya belum dewasa atau masih labil, maka komunikasi dengan keluarga menjadi sangat penting," jelas dr. Alex.
Keterlibatan orang tua atau wali dalam pengambilan keputusan operasi plastik pada remaja dianggap krusial. Hal ini berkaitan erat dengan tanggung jawab medis serta kesiapan jangka panjang pascaoperasi. Dokter Alex menegaskan bahwa persetujuan orang tua, bersama dengan pemenuhan syarat-syarat lainnya, menjadi dasar pertimbangan utama sebelum operasi plastik dapat dilakukan pada pasien remaja.
Dengan demikian, usia ideal untuk operasi plastik tidak hanya ditentukan oleh angka, tetapi juga oleh kematangan mental dan emosional seseorang, serta dukungan dan persetujuan dari keluarga, terutama bagi mereka yang masih berusia remaja. Pertimbangan matang dan komunikasi yang baik antara dokter, pasien, dan keluarga menjadi kunci keberhasilan dan kepuasan dalam menjalani operasi plastik.