Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Pemali Brebes Masih Berlanjut

Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Pemali Brebes Masih Berlanjut

Seorang bocah berusia 10 tahun, Moh. Nafaz Abizar, dilaporkan tenggelam di Sungai Pemali, Desa Wanacala, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Insiden yang terjadi pada Selasa (11/3/2025) sore tersebut telah memicu operasi pencarian intensif yang melibatkan tim gabungan SAR dan warga setempat. Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan tanpa hasil.

Menurut keterangan Koordinator SAR Brebes, Waryadi, proses pencarian yang telah berlangsung sejak Selasa sore tersebut menggunakan berbagai metode. Dua perahu karet dikerahkan untuk menyisir aliran sungai, sementara tim penyelamat lainnya melakukan penyisiran di tepian sungai dan area tengah sungai dengan teknik body rafting. Waryadi menegaskan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. "Tim SAR gabungan masih terus berupaya maksimal dalam pencarian," ungkap Waryadi kepada awak media.

Kronologi kejadian bermula saat korban, bersama tiga temannya, Reza (13), Danis Fairus (10), dan Arfan (11), bermain di pinggir Sungai Pemali sekitar pukul 14.30 WIB. Saat asyik bermain pasir, korban terpeleset dan jatuh ke aliran sungai yang deras. Arus yang kuat dengan cepat menyeret korban ke tengah sungai.

Saksi mata, Sunadi (56), perangkat Desa Wanacala, menjelaskan bahwa ketiga teman korban mencoba membantu menggunakan kayu, namun upaya tersebut sia-sia karena derasnya arus sungai. Ketiga anak tersebut kemudian berlari meminta bantuan warga. Sejak saat itu, pencarian pun dimulai, melibatkan warga dan tim SAR.

Upaya pencarian telah dilakukan di sepanjang aliran sungai sejauh kurang lebih 4 kilometer. Tim SAR melakukan penyisiran secara menyeluruh, berharap dapat menemukan korban secepatnya. Kondisi arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian ini. Meskipun demikian, tim penyelamat tetap optimis dan berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat berada di sekitar area sungai, terutama saat kondisi arus sungai sedang deras. Pihak berwenang menghimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi anak-anak mereka agar terhindar dari kejadian serupa di masa mendatang.

Proses pencarian masih terus berlangsung, dan harapan akan keselamatan Moh. Nafaz Abizar masih tetap hidup di hati keluarga, warga, dan tim penyelamat.