Kebakaran besar melanda area penyimpanan bus bekas Transjakarta di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Selasa (10/06/2025). Insiden ini memicu kepanikan di antara warga sekitar dan pengguna transportasi umum. Menurut saksi mata, sebelum kobaran api meluas, terdengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari sisa Bahan Bakar Gas (BBG) yang masih tersimpan di dalam bus-bus tersebut.

Seorang pengemudi Jaklingko bernama Junando, yang berada di lokasi kejadian, menuturkan bahwa ia mendengar setidaknya sepuluh kali ledakan. Ia menduga bahwa percikan api dari proses pengelasan badan bus bekas menjadi penyebab utama kebakaran. Bus-bus Transjakarta yang telah tidak beroperasi ini, menurut informasi yang ia peroleh, telah dijual kepada seorang pengepul dari Madura. Kegiatan pengelasan, yang bertujuan untuk memotong-motong badan bus, telah berlangsung sejak bulan Mei dan ditargetkan selesai pada bulan Juli 2025. Junando menambahkan bahwa puluhan pekerja terlibat setiap harinya dalam aktivitas tersebut.

Pasaribu, seorang pemilik warung yang berjualan di sekitar terminal, juga mengkonfirmasi adanya suara ledakan sebelum api membesar dan melalap puluhan bangkai bus. Ia mengaku terkejut mendengar ledakan tersebut dan segera menyelamatkan diri. Kebakaran ini juga sempat menimbulkan kebingungan di antara para penumpang bus JAK 80, karena lokasi pemberhentian bus sangat dekat dengan titik api.

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.40 WIB. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.31 WIB. Insiden ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan potensi kerugian yang ditimbulkan.