Penyelenggara layanan pinjaman online (pinjol), PT Indonesia Fintopia Technology, yang beroperasi dengan nama Easycash, mengumumkan peningkatan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp 13,97 miliar. Kinerja ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 22 persen dibandingkan dengan laba bersih yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 11,39 miliar.

Selain peningkatan laba bersih, Easycash juga melaporkan total outstanding loan sebesar Rp 77,02 triliun, mengalami kenaikan signifikan sebesar 29,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mengindikasikan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang ditawarkan Easycash.

Menurut Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, pencapaian positif ini didorong oleh sejumlah faktor strategis, antara lain:

• Efektivitas Kampanye Promosi: Pendekatan promosi yang lebih terarah dan efektif telah berhasil menjangkau target pasar yang lebih luas.
• Visibilitas Merek: Kampanye digital yang berkelanjutan memastikan merek Easycash tetap relevan dan mudah diingat oleh konsumen.
• Pemasaran Berbasis Konten: Strategi pemasaran yang fokus pada konten yang informatif dan relevan telah meningkatkan keterlibatan pengguna dan kepercayaan terhadap merek.

Selain itu, perusahaan juga berhasil menjaga efisiensi operasional dengan menekan beban pemasaran hingga Rp 94,11 miliar. Di sisi lain, Easycash terus berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur teknologi dan kualitas layanan, yang tercermin dari kenaikan beban operasional perusahaan. Investasi ini dilakukan untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal dan menjaga daya saing di pasar pinjaman online yang semakin kompetitif.

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Easycash. Implementasi AI tidak hanya meningkatkan akurasi dalam manajemen risiko, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pengalaman pengguna melalui personalisasi layanan dan proses yang lebih efisien.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan baru-baru ini, Easycash juga mengumumkan pengangkatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai komisaris independen dan Harza Sandityo sebagai direktur. Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola perusahaan dan memberikan perspektif baru dalam menghadapi tantangan industri.

Nadjib Riphat Kesoema adalah seorang diplomat senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Australia, Vanuatu, Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg. Pengalamannya yang luas di bidang pemerintahan dan diplomasi diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan dan memberikan wawasan strategis dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Harza Sandityo adalah seorang profesional dengan latar belakang hukum dan pengalaman lebih dari 17 tahun di industri keuangan, perbankan, dan pengembangan usaha. Sebagai pendiri dan direktur utama perusahaan ekosistem teknologi keuangan, Harza membawa perspektif komprehensif yang akan membantu Easycash untuk terus beradaptasi dengan dinamika industri pinjaman online. Kehadirannya di jajaran direksi diharapkan semakin memperkokoh komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola yang berintegritas, prudent, dan berorientasi pada keberlanjutan.