Perubahan Penampilan Evan Dimas Picu Perhatian Publik: Antara Kekhawatiran dan Kenangan Kejayaan

Mantan bintang Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, kembali menjadi perbincangan hangat. Namun, kali ini bukan karena aksinya di lapangan hijau, melainkan perubahan drastis pada penampilannya yang memicu berbagai reaksi dari warganet.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Evan Dimas dengan fisik yang jauh berbeda dari yang dikenal publik. Dalam video tersebut, ia diminta untuk membantu merekam wawancara jelang pertandingan Timnas Indonesia. Perubahan fisiknya yang signifikan sontak membuat banyak orang terkejut dan выразили kekhawatiran.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @rafi.yudhika, Evan Dimas tampak mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana panjang. Saat menghampiri perekam untuk mengambil alih kamera, wajahnya terlihat lebih tirus dengan sorot mata yang sayu. Penampilan ini memicu berbagai spekulasi dan doa dari warganet.

"Mas Evan ngapunten jenengan tulung rekamne kulo wawancara timnas versus Cina hari ini," ujar pria dalam video tersebut.

Respon Evan Dimas pun singkat, "Oh nggih nggih nggih nggih," sambil menerima telepon genggam.

Video tersebut dengan cepat menjadi viral dan dibanjiri komentar. Sebagian besar warganet menyoroti perubahan fisik Evan Dimas, yang dianggap jauh berbeda dari penampilannya saat masih aktif bermain. Banyak yang mengaku prihatin dan mendoakan kesehatan serta kesembuhannya.

Berikut beberapa komentar warganet:

  • @harunarrasyid424: Entahlah apa yang terjadi dengan Mas Evan Dimas yang jelas dia sodara muslim ku pernah menghibur ku juga dengan main di timnas
  • @kecomelan.kecomelan: Evan Diman terkena mental,cedera dan juga rasa tidak peduli Pssi atau pun club' nya
  • @franco_7an: Kurus bukan sembarang kurus, apakah krn penyakit atau karena "penyakit"?
  • @wijanarko4rf: Sehat sehat van.cepat sembuh
  • @cathouse_51: KURUS MU KOYO SAKIT DALEM TBC PARU

Terlepas dari berbagai spekulasi, Evan Dimas adalah sosok yang pernah menjadi idola dan kebanggaan sepak bola Indonesia. Lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995, ia memulai kariernya di SSB Mitra Surabaya sebelum akhirnya menembus Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.

Momen puncak kariernya terjadi pada tahun 2013, saat ia dipercaya menjadi kapten Timnas U-19 dan berhasil membawa tim meraih juara Piala AFF U-19. Ia juga mencetak hattrick yang tak terlupakan ke gawang Korea Selatan dalam kualifikasi Piala Asia U-19.

Setelah bersinar di level junior, Evan Dimas melanjutkan kariernya di sejumlah klub besar Indonesia dan sempat bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA. Ia dikenal sebagai gelandang tengah yang memiliki visi permainan yang baik, kemampuan passing akurat, dan kecerdasan dalam membaca permainan.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kariernya mengalami penurunan. Cedera dan persaingan ketat membuatnya kehilangan tempat di tim utama. Saat ini, Evan Dimas tercatat sebagai pelatih di SSB Saraswati Tulungagung.

Riwayat Karir Evan Dimas:

  • SSB Sasana Bhakti (2005-2007)
  • SSB Mitra Surabaya (2007-2010)
  • Persebaya Junior (2010-2013)
  • Bhayangkara FC (2014-2018) (Juara Liga 1 2017)
  • Selangor FC (2018-2019)
  • Barito Putera (2019-2020)
  • Persija Jakarta (2020-2021) (Juara Piala Menpora 2021)
  • Bhayangkara FC (2021-2022)
  • Arema FC (2022-2023)
  • PSIS (2023-2024)
  • Arema FC (2024)
  • Persik (2024-2025)
  • Tanpa Klub (1 Januari 2025)

Evan Dimas tetaplah bagian dari sejarah sepak bola Indonesia. Perubahan penampilannya menjadi perhatian, namun kenangan akan kontribusinya di masa lalu tetap melekat di benak para penggemar.