Sacai Gandeng Seventeen dalam Lelang Eksklusif untuk Amal
Kolaborasi lintas bidang yang menggabungkan dunia fashion dan musik K-pop hadir melalui kerja sama antara label fashion asal Jepang, Sacai, dan boyband ternama Korea Selatan, Seventeen. Sebuah lelang eksklusif yang diselenggarakan melalui platform Joopiter, milik musisi dan produser Pharrell Williams, menawarkan koleksi edisi terbatas yang unik, termasuk boneka ikonis Labubu yang didesain khusus oleh Sacai.
Sebanyak 13 boneka Labubu edisi berwarna hijau dengan pakaian khusus berwarna beige yang dirancang oleh Sacai, bersama dengan satu versi surprise, akan ditawarkan dalam lelang global yang berlangsung mulai 8 hingga 18 Juni 2025. Boneka-boneka ini merupakan bagian dari seri Monsters yang diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung, dalam kolaborasi antara Pop Mart dan How2work.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, sebuah pameran fisik koleksi lelang akan dibuka untuk umum mulai hari Selasa di butik Sacai Cheongdam, Seoul, Korea Selatan. Kolaborasi ini juga sekaligus merayakan peluncuran album studio kelima Seventeen, berjudul Happy Burstday, serta memperkuat hubungan artistik antara grup tersebut dan Sacai.
Selain boneka Labubu, lelang ini juga akan menampilkan jaket rancangan Sacai yang dikenakan oleh para anggota Seventeen dalam video musik Bad Influence. Lagu ini sendiri diproduseri oleh Pharrell Williams. Selain itu, tersedia pula t-shirt yang ditandatangani oleh seluruh 11 anggota boyband tersebut, melengkapi koleksi eksklusif ini.
Sacai, di bawah arahan kreatif Chitose Abe, turut merancang lini merchandise khusus untuk proyek kolaborasi ini. Lini ini meliputi hoodie, t-shirt dalam dua pilihan warna, dan topi yang menampilkan emblem baru "J-17-S", yang merupakan gabungan dari logo Joopiter, Seventeen, dan Sacai.
Seluruh hasil penjualan bersih dari lelang ini akan disumbangkan kepada UNESCO. Baik Pharrell Williams maupun Seventeen dikenal sebagai duta kehormatan organisasi tersebut.
Pharrell Williams mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, menyatakan bahwa mereka senang dapat menggabungkan energi kreatif bersama Seventeen dan Chitose Abe. Ia juga menyebut proyek ini sebagai bentuk perayaan kolaborasi lintas bidang yang unik.
Chitose Abe menambahkan bahwa kolaborasi ini lebih dari sekadar fashion, melainkan tentang menciptakan sesuatu yang mengekspresikan individualitas, kebersamaan, dan energi secara bersamaan. Ia menyoroti bagaimana setiap anggota Seventeen membawa karakter uniknya masing-masing, dan ia berusaha menangkap esensi tersebut dalam desainnya.
John Auerbach, CEO Joopiter, menggambarkan proyek ini sebagai penyatuan dunia musik dan fashion yang otentik. Ia menekankan bahwa mereka telah menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa dan sejalan dengan misi Joopiter untuk menghadirkan objek-objek paling didambakan di dunia.