Presiden Prabowo Resmikan Indo Defence Expo 2025, Momentum Sinergi Industri Pertahanan Global
Jakarta, 11 Juni 2025 - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran bergengsi yang mempertemukan pelaku industri pertahanan dari berbagai negara ini akan berlangsung selama empat hari, mulai hari ini hingga 14 Juni 2025.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi yang berbahagia ini, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, secara resmi membuka Indo Defence Expo dan Forum tahun 2025," demikian disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pembukaan.
Acara pembukaan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan industri pertahanan nasional dan peningkatan kerja sama internasional di bidang ini.
Presiden Prabowo tiba di lokasi pameran sekitar pukul 09.53 WIB. Kedatangannya disambut meriah oleh para peserta dan tamu undangan. Beliau tampak gagah mengenakan jas hitam dan peci hitam, serta menaiki kendaraan taktis Maung berwarna putih, menambah kesan patriotik pada acara tersebut.
Selain Presiden Prabowo, sejumlah tokoh nasional juga turut hadir memeriahkan acara pembukaan, di antaranya:
- Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno
- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
- Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto
- Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Tak ketinggalan, sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih juga tampak hadir, termasuk:
- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
- Menko PMK, Pratikno
- Menteri Keuangan, Sri Mulyani
- Mendikti Saintek, Brian Yuliarto
- Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily
- Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga
Indo Defence Expo & Forum merupakan ajang internasional yang strategis untuk memamerkan inovasi dan teknologi terkini di bidang pertahanan. Pameran ini menjadi wadah kolaborasi antara industri pertahanan nasional dan global, dengan tujuan memperkuat sinergi teknologi dan meningkatkan daya saing industri pertahanan Indonesia di kancah internasional. Tahun ini, pameran ini diikuti oleh 55 negara dengan melibatkan 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri.
Berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru akan dipamerkan dalam ajang ini. PT Pindad, misalnya, akan memperkenalkan SS3, senapan serbu generasi penerus SS1 dan SS2. PT PAL juga akan menampilkan miniatur dan replika produk unggulannya, termasuk kapal selam autonomous (KSOT) dan diorama kelas Nagapasa. Selain itu, PT PAL juga akan memamerkan model Kapal Selam Scorpene yang merupakan hasil kerja sama dengan Naval Group, serta miniatur kapal perang lainnya seperti frigate 140 meter, LPD, dan kapal rumah sakit 124 meter.
PT Industri Teknologi Ekapaksi (ITE) juga turut ambil bagian dengan menampilkan drone kamikaze dan drone pengintai, serta anti-drone genggam yang memiliki jangkauan efektif hingga 1,2 kilometer.