Gaji Lenyap Misterius: Staf Desa di Magetan Kebingungan

Sudarmin, seorang staf Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami kejadian tak terduga. Gaji bulan Maret 2025 sebesar Rp 2.025.933,00 yang baru saja diterimanya pada tanggal 20, tiba-tiba menghilang dari rekeningnya hanya sehari kemudian. Peristiwa aneh ini meninggalkan tanda tanya besar dan menimbulkan kebingungan.

Menurut penuturannya, pada sore hari tanggal 21 Maret 2025, Sudarmin berniat menarik gajinya melalui agen bank yang berlokasi di dekat kantor desa tempatnya bekerja. Namun, betapa terkejutnya ia ketika mendapati saldo di rekeningnya telah ludes tak bersisa. "Tanggal 20 itu ada masuk Rp 2 juta lebih, tanggal 21 sore saya mau ambil sudah tidak ada," ungkapnya saat ditemui di balai Desa Gebyog pada Selasa (10/6/2025).

Merasa ada yang tidak beres, Sudarmin bersama Kepala Desa Gebyog segera mendatangi kantor cabang bank daerah setempat untuk mengklarifikasi kejadian ini. Pihak bank menjelaskan bahwa sejumlah dana dari rekening Sudarmin telah ditransfer ke bank lain. "Katanya uangnya tertransfer ke bank lain, padahal saya merasa tidak melakukan transfer pada tanggal 21 tersebut," jelas Sudarmin dengan nada heran.

Andi, pemilik agen perbankan di Desa Gebyog yang biasa menjadi tempat Sudarmin melakukan penarikan gaji, membenarkan adanya kendala dalam mengakses rekening Sudarmin. Sejak pertengahan Maret hingga pertengahan April, ia mengaku tidak dapat melakukan pengecekan nomor rekening Sudarmin. Namun, setelah akses kembali normal, Andi mendapati saldo di rekening Sudarmin telah kosong. "Waktu cek tanggal 21 tidak bisa. Saya nginfo ke teman dari pertengahn Maret hingga pertengahan April infonya BPD memang gangguan. Setelah bisa, saya cek saldo tabungan sudah tidak ada," paparnya.

Dari data yang tercetak di buku tabungan Sudarmin, terlihat adanya transaksi melalui ATM bersama senilai Rp 2 juta. Andi menduga bahwa transaksi tersebut menjadi penyebab hilangnya dana dari rekening Sudarmin. "Kodenya 5007 itu kemungkinan menggunakan ATM bersama. Ada transaksi dana Rp 2 juta keluar pada tanggal 21 Maret, tapi Pak Sudarmin mengaku tidak melakukan transaksi," imbuhnya.

Upaya konfirmasi lebih lanjut kepada pihak bank daerah di kantor cabang Kabupaten Magetan menemui kendala. Salah seorang staf bank menjelaskan bahwa terdapat aturan yang mengharuskan pemilik rekening untuk melakukan konfirmasi terkait informasi rekeningnya secara langsung. "Mohon maaf ini terkait kerahasiaan, itu harus yang bersangkutan sendiri. Kalau ada pendamping dipersilakan," ujarnya.

Kejadian yang menimpa Sudarmin ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan pertanyaan besar. Bagaimana mungkin gaji yang baru saja diterima dapat lenyap begitu saja? Siapa yang bertanggung jawab atas transfer misterius yang menguras rekeningnya? Kasus ini masih dalam proses penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya dan menemukan solusi terbaik bagi Sudarmin.

Daftar Informasi:

• Korban: Sudarmin, staf Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
• Jumlah Gaji yang Hilang: Rp 2.025.933,00.
• Tanggal Penerimaan Gaji: 20 Maret 2025.
• Tanggal Kehilangan Gaji: 21 Maret 2025.
• Modus: Transfer misterius melalui ATM bersama.
• Status Kasus: Dalam proses penelusuran.