Performa Onana Kurang Memuaskan, Manchester United Lirik Lucas Chevalier Sebagai Pengganti Potensial

Manchester United (MU) dikabarkan tengah membidik penjaga gawang Lille, Lucas Chevalier, sebagai opsi untuk memperkuat lini belakang mereka. Langkah ini diambil menyusul performa Andre Onana yang dinilai belum memenuhi ekspektasi sejak bergabung dengan tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Performa Onana memang menjadi sorotan tajam. Statistik menunjukkan bahwa dalam 101 penampilannya, ia telah kebobolan 148 gol dan hanya mampu mencatatkan 24 clean sheet. Musim lalu, gawangnya dibobol 65 kali dan hanya 11 pertandingan yang berhasil dilalui tanpa kebobolan. Catatan ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen MU yang berharap memiliki kiper yang lebih solid dan dapat diandalkan.

Chevalier, yang kini berusia 23 tahun, dianggap sebagai salah satu talenta muda menjanjikan di posisinya. Musim lalu, ia tampil sebanyak 48 kali bersama Lille, dengan catatan 53 kali kebobolan dan 13 clean sheet. Penampilan impresifnya di bawah mistar gawang Lille inilah yang menarik perhatian MU.

Namun, upaya MU untuk mendapatkan Chevalier diprediksi tidak akan mudah. Lille tentu tidak akan melepas aset berharganya itu dengan harga murah. Menurut laporan dari Mirror, harga Chevalier diperkirakan mencapai 30 juta euro.

Selain Chevalier, MU juga dikabarkan tertarik pada kiper Aston Villa, Emiliano Martinez. Harga Martinez yang 10 juta euro lebih murah bisa menjadi alternatif yang menarik bagi Setan Merah. Martinez sendiri juga punya rekam jejak yang bagus dengan menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina.

Berikut adalah perbandingan singkat antara Chevalier dan Martinez:

  • Lucas Chevalier:

    • Usia: 23 tahun
    • Klub: Lille
    • Perkiraan Harga: 30 juta euro
  • Emiliano Martinez:

    • Usia: Lebih senior dari Chevalier
    • Klub: Aston Villa
    • Perkiraan Harga: 20 juta euro

Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi rekrutan baru di posisi penjaga gawang tentu akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk negosiasi harga, kebutuhan tim, dan preferensi dari pelatih Erik ten Hag. Namun, jelas bahwa MU sedang aktif mencari opsi untuk meningkatkan kualitas di sektor penjaga gawang demi meraih hasil yang lebih baik di musim-musim mendatang.