MIND ID Lakukan Penataan Ulang Jajaran Direksi dan Pembentukan Jabatan Baru Guna Perkuat Transformasi
Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan, MIND ID, mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur manajemennya. Langkah ini mencakup penataan ulang jajaran direksi serta pembentukan tiga jabatan baru. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mendorong transformasi perusahaan dan memperkuat tata kelola. Perubahan ini diumumkan pada hari Rabu, menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan sehari sebelumnya.
Perubahan susunan Direksi MIND ID meliputi:
- Aditya Kusumo ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi, menggantikan Akhmad Fazri.
- Kuswantoro Pranabudi menduduki posisi Direktur Portofolio dan Pengembangan, menggantikan Dilo Seno Widagdo.
- Firman Santyabudi dipercaya mengemban amanah sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE.
Selain penataan ulang direksi, MIND ID juga membentuk tiga posisi direktur baru. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat strategi perusahaan dalam transformasi dan hilirisasi industri mineral. Adapun tiga posisi baru tersebut adalah:
- Budi Santoso diangkat sebagai Direktur Perencanaan Pengolahan Sumber Daya Mineral.
- Tedy Badrujaman menjabat sebagai Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral.
- Pambudi Sunarsihanto mengemban peran sebagai Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management.
Untuk jajaran komisaris, tidak ada perubahan dalam susunannya. Fuad Bawazier tetap menjabat sebagai Komisaris Utama. Jajaran Komisaris Independen tetap diisi oleh Agung Setya Imam Effendi, Nugroho Widyotomo, dan Pamitra Wineka. Sementara itu, Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie, dan Tri Winarno tetap menjabat sebagai komisaris.
Dengan adanya penataan ulang direksi dan pembentukan jabatan baru ini, MIND ID menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi dan menerapkan tata kelola perusahaan yang lebih baik. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan perusahaan lebih adaptif dan strategis dalam menghadapi dinamika industri pertambangan yang terus berubah.