Antusiasme Pengunjung Tak Surut Usai Insiden Lift di Gedung Tertinggi Jakarta
Gedung Tertinggi Jakarta Tetap Jadi Magnet Wisatawan Pasca-Insiden Lift
Gedung Autograph, yang terletak di kawasan superblok Thamrin Nine, Jakarta Pusat, tetap ramai dikunjungi wisatawan meskipun sempat terjadi insiden lift macet yang viral di media sosial beberapa hari lalu. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (7/6/2025) lalu, tidak menyurutkan rasa penasaran para pengunjung untuk menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.
Naufal, seorang pengunjung berusia 29 tahun, mengaku mengetahui video viral tentang lift macet tersebut. Namun, rasa ingin tahu yang besar membuatnya tetap memutuskan untuk datang dan mencoba pengalaman berada di gedung tertinggi di Jakarta. "Saya lihat videonya dari teman, memang cukup mengkhawatirkan. Tapi karena sudah beberapa hari dan pihak gedung tidak memberikan larangan, saya berasumsi bahwa semuanya sudah aman," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Rabu (11/6/2025).
Naufal menambahkan, seharusnya jika masih ada masalah teknis, area tersebut belum dibuka untuk umum. Namun, karena tetap beroperasi, ia percaya bahwa pihak pengelola telah melakukan persiapan dan perbaikan yang diperlukan.
Senada dengan Naufal, Ratna, seorang pengunjung berusia 25 tahun, mengaku tertarik untuk mengunjungi Gedung Autograph karena popularitasnya di media sosial. Ia bahkan tidak mengetahui adanya insiden lift macet sebelumnya. "Saya tidak tahu soal lift macet. Saya melihat banyak postingan di TikTok yang mengatakan tempat ini bagus, jadi saya langsung penasaran ingin datang," ungkapnya.
Setelah mengetahui informasi tentang insiden tersebut, Ratna tetap memutuskan untuk melanjutkan kunjungannya. Ia ingin membuktikan sendiri keindahan pemandangan Jakarta dari ketinggian. "Jika sistemnya sudah aman dan diawasi, kami tetap ingin mencoba. Katanya pemandangannya sangat menakjubkan," tuturnya.
Sebelumnya, belasan pengunjung mengalami kejadian menegangkan saat terjebak di dalam lift yang menuju lantai 99 Gedung Autograph. Peristiwa tersebut terjadi saat soft launching area observatorium "UP at Thamrin Nine". Ryan Goutama, seorang influencer yang menjadi salah satu korban, menceritakan bahwa lift yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti beberapa meter sebelum mencapai lantai tujuan. Pintu lift sempat terbuka sedikit, lalu menutup kembali tanpa ada pergerakan.
"Di dalam lift ada 16 orang, dan semua mulai panik. Beberapa orang mengalami sesak napas, bahkan hampir pingsan," kata Ryan.
Kejadian ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun, tampaknya hal tersebut tidak menghalangi minat para wisatawan untuk tetap mengunjungi Gedung Autograph dan menikmati pengalaman berada di salah satu bangunan tertinggi di Indonesia.
Pihak pengelola gedung belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden lift macet tersebut. Namun, mereka memastikan bahwa keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama dan telah melakukan langkah-langkah perbaikan serta peningkatan sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti semua arahan dari petugas keamanan saat berkunjung ke Gedung Autograph.