Pep Guardiola, manajer Manchester City, baru-baru ini menerima gelar Doktor Honoris Causa dari University of Manchester sebagai pengakuan atas kontribusinya yang signifikan bagi dunia sepak bola Inggris. Penghargaan ini menambah daftar panjang pencapaian Guardiola, tidak hanya di lapangan hijau tetapi juga di bidang akademik.

Upacara penganugerahan gelar tersebut berlangsung meriah, dihadiri oleh para petinggi universitas, perwakilan klub Manchester City, serta keluarga dan kolega Guardiola. Dalam pidatonya, Wakil Rektor University of Manchester, Duncan Ivison, memuji Guardiola sebagai sosok inovator dan juara yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia melalui kesuksesannya bersama Manchester City. Ivison juga menyoroti peran penting Guardiola dalam mengangkat nama Manchester sebagai pusat sepak bola global. Ia berharap gelar doktor ini akan mempererat hubungan antara Guardiola, universitas, dan kota Manchester.

Guardiola sendiri mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut. Ia menyatakan bahwa Manchester telah menjadi rumah baginya dan keluarganya selama sembilan tahun terakhir. Ia juga memuji warga Manchester, budaya kota, klub sepak bola yang luar biasa, dan rekan-rekannya yang telah memberikan dukungan dan inspirasi kepadanya. Guardiola mengaku tidak menyangka akan menetap selama ini di Manchester ketika pertama kali tiba pada tahun 2016, tetapi kota ini telah menyambutnya dengan hangat dan membuatnya merasa nyaman. Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas kontribusinya kepada masyarakat melalui Yayasan Guardiola Sala.

Sejak kedatangannya di Manchester City pada tahun 2016, Guardiola telah membawa klub tersebut meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk enam gelar Liga Inggris, satu gelar Liga Champions, dan rekor sebagai tim Inggris pertama yang menjuarai Liga Premier empat kali berturut-turut dari tahun 2021 hingga 2024. Selain itu, Guardiola juga mengantarkan Manchester City meraih treble winners pada musim 2022/2023. Keberhasilan ini menjadikan Guardiola sebagai salah satu manajer tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris dan dunia.