Industri Otomotif Nasional Alami Kontraksi, Penjualan Mobil Mei 2025 Merosot Tajam
Penurunan Penjualan Mobil di Indonesia pada Mei 2025
Pasar otomotif Indonesia menunjukkan tren penurunan yang signifikan pada bulan Mei 2025. Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan adanya penurunan penjualan mobil yang cukup dalam dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesales mengalami penurunan sebesar 15,1 persen, dengan total hanya 60.613 unit terjual. Pada Mei 2024, angka wholesales tercatat 71.391 unit.
Penurunan juga terjadi pada penjualan ritel, yaitu penjualan dari dealer langsung ke konsumen. Pada Mei 2025, tercatat hanya 61.339 unit kendaraan yang berhasil dijual, mengalami penurunan 15,1 persen dibandingkan dengan Mei 2024. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan konsumen terhadap mobil baru mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Performa Merek-Merek Otomotif Terkemuka
Di tengah penurunan pasar, beberapa merek otomotif masih mampu mencatatkan kinerja yang positif. Toyota tetap menjadi pemimpin pasar dengan penjualan wholesales mencapai 20.995 unit pada Mei 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 30,6 persen dibandingkan dengan bulan April 2025. Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan 11.166 unit, juga mengalami pertumbuhan sebesar 25,7 persen secara bulanan.
Merek lain seperti Mitsubishi berhasil naik ke peringkat ketiga dengan penjualan 4.756 unit, menggeser posisi Suzuki (3.921 unit) dan Honda (3.166 unit). Menariknya, merek-merek asal China seperti BYD, Chery, dan Wuling juga menunjukkan performa yang cukup baik di pasar Indonesia. BYD mencatatkan penjualan 2.799 unit, Chery 1.993 unit, dan Wuling 1.566 unit.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Penjualan
Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, penurunan penjualan mobil pada Mei 2025 disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Melemahnya daya beli masyarakat
- Kondisi ekonomi yang belum stabil
Faktor-faktor ini menyebabkan konsumen menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian barang-barang bernilai tinggi seperti mobil.
Penjualan Kumulatif Januari–Mei 2025
Secara kumulatif, penjualan mobil di Indonesia selama periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 316.981 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 5,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, yang mencatat penjualan sebesar 335.405 unit. Penjualan ritel juga mengalami penurunan yang lebih dalam, yaitu sebesar 9,2 persen, dengan total 328.852 unit terjual dibandingkan dengan 362.163 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Daftar 10 Merek Terlaris Januari–Mei 2025 (Wholesales)
Berikut adalah daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia berdasarkan data wholesales selama periode Januari hingga Mei 2025:
- Toyota – 68.955 unit
- Daihatsu – 34.999 unit
- Honda – 22.336 unit
- Mitsubishi – 17.481 unit
- Suzuki – 14.714 unit
- Hyundai – 6.958 unit
- BYD – 5.718 unit
- Wuling – 4.795 unit
- Chery – 4.399 unit
- Denza – 2.524 unit
Data ini menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh merek-merek Jepang, namun merek-merek China mulai menunjukkan peningkatan popularitas dan penjualan yang signifikan.