India utara saat ini tengah menghadapi tantangan berat akibat gelombang panas ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Suhu udara dilaporkan melonjak hingga mencapai titik tertinggi yang mengkhawatirkan, mengganggu aktivitas sehari-hari dan memicu kekhawatiran serius terkait kesehatan masyarakat.

Suhu Ekstrem dan Dampaknya

Menurut Departemen Meteorologi India, kota Sri Ganganagar di Rajasthan mencatat suhu tertinggi, mencapai 47,3 derajat Celsius. Kondisi panas yang menyengat ini memberikan tekanan besar pada infrastruktur kesehatan, dengan peningkatan kasus sengatan panas atau heat stroke, terutama di kalangan pekerja lapangan, anak-anak, dan lansia. Tahun sebelumnya, gelombang panas berkepanjangan di India menyebabkan lebih dari seratus kematian dan ribuan kasus dugaan heat stroke.

New Delhi, ibu kota India, juga mengalami gelombang panas pertama musim ini dengan suhu melampaui 45 derajat Celsius. Indeks panas, yang memperhitungkan kelembapan, menunjukkan suhu yang dirasakan jauh lebih tinggi.

Kesaksian Warga dan Dampak Sosial Ekonomi

Pradeep Kumar, seorang pengemudi becak di Delhi, merasakan langsung dampak gelombang panas terhadap kesehatan dan pendapatannya. Ia mengungkapkan bahwa panas ekstrem membuatnya cepat lelah dan mengurangi jumlah penumpang yang bepergian di siang hari.

Di Uttar Pradesh, gelombang panas diperparah dengan masalah pemadaman listrik. Seorang ibu rumah tangga di Lucknow, Shabnam Khan, mengeluhkan ketidaktersediaan listrik selama berjam-jam di sore hari, membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat sulit.

Peringatan dan Antisipasi

Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk beberapa hari ke depan di wilayah utara, termasuk Rajasthan, Uttar Pradesh, Haryana, dan New Delhi. Prakiraan menunjukkan kemungkinan hujan ringan mulai Kamis, yang diharapkan dapat membawa sedikit kelegaan.

Seorang wisatawan asal Amerika Serikat, Ryan Rodriguez, juga merasakan dampak panas ekstrem saat mengunjungi Delhi. Ia mengakui bahwa suhu di India jauh lebih tinggi daripada yang pernah dialaminya sebelumnya.

Tantangan Jangka Panjang

Seorang ilmuwan senior di Pusat Meteorologi Regional di Lucknow, Atul Kumar Singh, menyatakan bahwa gelombang panas akan terus berlanjut hingga musim hujan tiba. Ia menekankan bahwa situasi ini bukan lagi sekadar masalah ketidaknyamanan, tetapi telah menjadi darurat kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian serius.

Daftar Dampak Gelombang Panas:

• Peningkatan kasus sengatan panas (heat stroke)
• Tekanan pada infrastruktur kesehatan
• Gangguan aktivitas sehari-hari
• Penurunan pendapatan pekerja lapangan
• Masalah pemadaman listrik
• Ancaman kesehatan masyarakat