Kasus Pembunuhan WNA Kamerun di Bogor Terungkap, Masalah Utang Piutang Jadi Pemicu
Kasus pembunuhan seorang warga negara asing (WNA) asal Kamerun berinisial STR di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, akhirnya menemui titik terang. Polres Bogor berhasil mengungkap motif di balik aksi keji yang dilakukan oleh lima orang pelaku.
Berdasarkan hasil penyelidikan mendalam, diketahui bahwa pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh masalah utang piutang antara korban dan para pelaku. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menjelaskan bahwa korban memiliki sejumlah utang kepada para pelaku yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.
"Motif para pelaku adalah utang piutang. Korban memiliki utang kepada para pelaku," ujar AKP Teguh Kumara kepada awak media, Rabu (11/6/2025).
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa tragis ini terjadi saat korban dan para pelaku berada dalam perjalanan. Korban dianiaya secara bersama-sama menggunakan tangan kosong hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibuang di wilayah Babakanmadang, Bogor, untuk menghilangkan jejak.
"TKP (pembunuhan) dilakukan pada perjalanan, yang kemudian jenazah dibuang di daerah Babakanmadang, Bogor. (Korban) Dianiaya dengan bersama-sama menggunakan tangan kosong," jelas AKP Teguh Kumara.
Selain mengungkap motif pembunuhan, polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang atau dicuri oleh para pelaku. Hal ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Diduga ada indikasi harta benda atau barang milik korban yang hilang," imbuhnya.
Lebih lanjut, AKP Teguh Kumara mengungkapkan bahwa korban merupakan seorang pengusaha eksportir yang aktif dalam kegiatan ekspor barang dari Indonesia ke luar negeri. Status korban sebagai seorang pengusaha menambah dimensi lain dalam kasus ini.
"Sosok korban adalah WNA yang bekerja sebagai pengusaha. Pengusaha eksportir barang Indonesia ke luar negeri," kata AKP Teguh Kumara.
Sebelumnya, Polres Bogor telah berhasil menangkap kelima pelaku pembunuhan STR. Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bogor untuk mengungkap secara detail peran masing-masing dalam aksi pembunuhan tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.
"Saat ini para tersangka yang telah ditangkap diamankan di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (10/6/2025).
"Pihak kepolisian memastikan akan terus mengusut perkara ini untuk mengungkap motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut," tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan.