Kecelakaan Xiaomi SU7 Ultra di Sirkuit: Kendaraan Listrik Bertenaga Tinggi Terlibat Insiden Usai Peluncuran

Kecelakaan Xiaomi SU7 Ultra di Sirkuit: Kendaraan Listrik Bertenaga Tinggi Terlibat Insiden Usai Peluncuran

Baru beberapa hari setelah pengiriman perdana kepada konsumen, Xiaomi SU7 Ultra, mobil listrik berperforma tinggi dengan klaim tenaga hingga 1.526 daya kuda dan torsi 1.770 Nm, terlibat kecelakaan di sebuah sirkuit di China. Insiden ini, yang terekam dalam sebuah video dan tersebar luas di media sosial Weibo, telah memicu diskusi mengenai keamanan dan pelatihan pengemudi untuk kendaraan bertenaga tinggi. Meskipun Xiaomi telah menetapkan batasan kecepatan dan tenaga hingga 140 km/jam dan 900 daya kuda untuk jarak 300 km pertama, kecelakaan ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan, bahkan pada kendaraan yang didesain untuk performa tinggi.

Video kecelakaan menunjukkan mobil tersebut kehilangan kendali saat keluar dari tikungan, melaju kencang di lintasan lurus sebelum akhirnya menabrak dinding pembatas sirkuit yang terbuat dari ban dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam. Dampak kecelakaan mengakibatkan kerusakan signifikan pada bagian depan mobil, termasuk kap mesin, bemper, spatbor, dan lampu depan. Untungnya, sistem airbag berfungsi dengan baik dan pengemudi dilaporkan selamat. Insiden ini bukan yang pertama bagi Xiaomi dalam hal kecelakaan di sirkuit. Sebelumnya, model Xiaomi SU7 standar juga mencatat beberapa kecelakaan, yang sebagian besar dikaitkan dengan masalah rem. Pihak Xiaomi menjelaskan bahwa model standar tersebut dirancang untuk penggunaan jalan umum, bukan sirkuit balap.

Meskipun Xiaomi SU7 Ultra diposisikan sebagai varian yang lebih mumpuni untuk penggunaan di sirkuit, kecelakaan ini menggarisbawahi pentingnya pelatihan pengemudi yang memadai. Perusahaan telah secara resmi merekomendasikan agar semua pemilik SU7 Ultra mengikuti Pelatihan Mengemudi Xiaomi Auto Elite. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai performa dan karakteristik kendaraan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknik berkendara yang aman, terutama dalam kondisi lintasan balap. Pendiri dan CEO Xiaomi Auto, Lei Jun, juga menekankan pentingnya keselamatan dan menganjurkan pelatihan formal bagi para pengemudi sebelum melakukan aktivitas balap. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi produsen mobil, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik berperforma tinggi, untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan menyediakan pelatihan komprehensif bagi para pengemudi.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Spesifikasi Xiaomi SU7 Ultra: Klaim tenaga 1.526 daya kuda dan torsi 1.770 Nm. Batasan kecepatan dan tenaga berlaku hingga 300 km pertama.
  • Lokasi Kecelakaan: Sirkuit di China.
  • Penyebab Kecelakaan: Diduga karena kesalahan pengemudi dalam pengereman.
  • Kerusakan Kendaraan: Kap mesin, bemper depan, spatbor, dan lampu depan rusak. Airbag depan mengembang.
  • Respon Xiaomi: Merekomendasikan Pelatihan Mengemudi Xiaomi Auto Elite bagi pemilik SU7 Ultra.
  • Sejarah Kecelakaan: Model Xiaomi SU7 standar juga mengalami beberapa kecelakaan di sirkuit, yang sebagian besar berkaitan dengan masalah rem.

Kesimpulannya, kecelakaan ini menyoroti pentingnya pelatihan pengemudi yang memadai dan kesadaran akan keselamatan dalam mengoperasikan kendaraan bertenaga tinggi, terlepas dari kemampuan dan fitur keamanan yang terpasang pada kendaraan tersebut. Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait, baik produsen maupun pengemudi.