Siemens Intensifkan Kemitraan Strategis untuk Transformasi Digital dan Energi Berkelanjutan di Indonesia
Jakarta - Siemens Indonesia mengambil langkah proaktif dalam mendorong transformasi digital, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), dan implementasi solusi dekarbonisasi di berbagai sektor industri di Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui serangkaian kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan energi, lembaga pemerintah, hingga institusi pendidikan.
Dalam acara Tech Summit 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Pusat, Siemens Indonesia secara resmi mengumumkan kemitraannya dengan PT PLN Electricity Services, PT Surya Energi Indotama, Direktorat Industri Kemurgi, Oleokimia, dan Pakan dari Kementerian Perindustrian, serta Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII). Kolaborasi ini menandai komitmen bersama untuk mempercepat inovasi di sektor energi dan infrastruktur, dengan fokus pada peningkatan efisiensi energi dan penerapan teknologi cerdas.
Inisiatif Kolaborasi:
- Transformasi Digital: Mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai sektor industri.
- Efisiensi Energi: Meningkatkan efisiensi penggunaan energi melalui teknologi dan praktik terbaik.
- Teknologi Cerdas: Menerapkan solusi teknologi cerdas untuk optimasi proses dan pengambilan keputusan.
- Pelatihan Teknis: Mengadakan pelatihan teknis untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
- Riset dan Pengembangan: Mendukung riset dan pengembangan teknologi baru.
- Integrasi AI: Mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai aplikasi industri.
- Infrastruktur Berkelanjutan: Mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia, Surya Fitri, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Ia menyatakan bahwa Siemens siap memberikan dukungan teknis dan keahlian kepada PLN Electricity Services dalam melakukan asesmen di berbagai sektor industri. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
Selain itu, Siemens juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Industri Kemurgi, Oleokimia, dan Pakan Kementerian Perindustrian, serta WANTRII. Kesepakatan ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital dan memberikan bimbingan teknis kepada sektor-sektor strategis seperti minyak sawit, makanan, dan minuman. Melalui kemitraan ini, Siemens berkomitmen untuk mendukung peningkatan daya saing industri Indonesia di pasar global.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik elektro, Siemens mendistribusikan perangkat lunak simulasi sistem tenaga listrik PSS SINCAL dan komputer berkinerja tinggi ke sejumlah universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pertamina, dan Universitas Sriwijaya. Perangkat lunak ini akan diintegrasikan ke dalam kurikulum teknik elektro, dan Siemens juga akan memberikan dukungan pelatihan dan proses instalasi. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan teknik elektro di Indonesia dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di era digital.