Gisella Anastasia Menanggapi Hujatan Warganet dengan Refleksi Diri

Artis Gisella Anastasia baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya menghadapi komentar negatif dan hujatan dari warganet. Meskipun kerap menjadi sasaran kritik, mantan istri Gading Marten ini memilih untuk merespons dengan bijak dan menjadikannya sebagai motivasi untuk perbaikan diri.

Dalam sebuah wawancara di Insert Trans TV, Rabu (11/6/2025), Gisel menekankan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Ia menyadari betul bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, ia bertekad untuk terus belajar dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

"Kita tuh gak ada yang pernah jadi manusia baik banget, kita jauh dari sempurna. Sempurna hanya milik Tuhan. Tapi tiap hari kita semua mau belajar jadi lebih baik," ujarnya.

Gisel meyakini bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah dan berkembang. Ia pun berusaha untuk memanfaatkan ruang tersebut sebaik mungkin. Baginya, selalu ada peluang untuk mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan kualitas diri.

Ibu dari Gempita Nora Marten ini mengaku tidak menyimpan rasa sakit hati atau dendam terhadap para penghujat. Ia merasa beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang suportif dan selalu memberikan dukungan positif. Dukungan inilah yang membantunya untuk tetap tenang dan fokus pada nilai-nilai kemanusiaan.

"Puji Tuhannya gak sampai simpan jadi benar-benar sakit hati yang jadi lama ya, karena kayak ya itu aku untungnya punya teman-teman yang baik, komunitas yang saling support, selalu kasih nilai-nilai yang baik, bisikan-bisikan yang baik menyemangati aku, yang membuatku tahu nilai kita sebagai manusia tuh apa, bahwa kita hidup bukan untuk yang lalu, tapi yang sekarang dan ke depan," katanya.

Gisel menjelaskan bahwa dukungan dari teman-teman dan komunitasnya sangat penting dalam membantunya mengatasi komentar-komentar negatif. Mereka selalu memberikan perspektif positif dan mengingatkannya tentang nilai-nilai penting dalam hidup. Hal ini membantunya untuk tidak terpaku pada masa lalu, melainkan fokus pada masa kini dan masa depan.

Dengan sikap yang positif dan dukungan dari lingkungan sekitar, Gisella Anastasia mampu menghadapi hujatan warganet dengan kepala tegak. Ia menjadikan setiap kritikan sebagai cambuk untuk terus berbenah diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.