Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akan menjadi pusat perhatian pada hari Minggu (15/6/2025) mendatang. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan untuk hadir dalam acara doa bersama dan aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh warga Nahdlatul Ulama (NU). Acara ini ditujukan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap masyarakat Pantura Sayung, Demak, yang telah lama menderita akibat banjir rob yang tak kunjung surut.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap dampak banjir rob yang semakin meluas di wilayah tersebut. Menurut Mustain, koordinator aksi, kehadiran Presiden Prabowo merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara tokoh NU Demak dan Presiden di Istana. Beliau menyampaikan konfirmasi kehadiran Presiden melalui pesan singkat pada hari Rabu (11/6/2025) siang. Meskipun detail pertemuan tersebut belum diungkapkan secara rinci, kehadiran Presiden diharapkan dapat memberikan angin segar bagi upaya penanganan banjir rob di Demak.

Sebelumnya telah diinformasikan bahwa sekitar 100.000 warga Nahdliyyin akan berpartisipasi dalam aksi jalan kaki dan doa bersama (istighosah) yang akan diadakan di depan PT HIT Sayung, sebuah area yang sangat terdampak oleh banjir rob di Pantura Demak. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00, dimulai dengan berjalan kaki dari exit tol menuju titik kumpul di depan PT HIT. Mustain menjelaskan melalui sambungan telepon pada hari Rabu pagi bahwa aksi ini akan melibatkan warga NU dan masyarakat sekitar.

Aksi solidaritas ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran nasional tentang kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir Demak. Banjir rob telah menjadi masalah kronis selama bertahun-tahun, dan warga sangat membutuhkan solusi permanen untuk mengatasi masalah ini.

Adapun Rangkaian Acara:

• Jalan kaki dari exit tol menuju titik kumpul depan PT HIT
• Doa bersama (Istighosah)
• Aksi Kemanusiaan