Tim gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakkum) dan Satgas Intelijen Operasi Damai Cartenz berhasil membekuk seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Yekis Wanimbo, yang juga dikenal dengan alias Salahmakan Tabuni, di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Selasa (10/6/2025).

Yekis Wanimbo merupakan seorang buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga kuat terlibat dalam serangkaian aksi kriminal, termasuk aksi pembakaran yang terjadi di Camp PT Unggul, yang terletak di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua, pada tahun 2021.

Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, mengkonfirmasi penangkapan tersebut. Menurutnya, Yekis Wanimbo diamankan sekitar pukul 14.35 WIT di wilayah Kabupaten Mimika. Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan dari Satgas Gakkum dan Satgas Intelijen Operasi Damai Cartenz.

"Benar, KKB Yekis telah berhasil ditangkap oleh anggota kami dari Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz. Yekis sebelumnya telah ditetapkan sebagai DPO pasca-insiden pembakaran Camp PT Unggul," ungkap Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulisnya.

Penangkapan Yekis Wanimbo merupakan wujud komitmen Polri dalam menegakkan hukum terhadap para pelaku kejahatan bersenjata di Papua. Pihak kepolisian terus berupaya untuk memberantas aksi-aksi kriminal yang dilakukan oleh KKB, demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah Papua.

"KKB Yekis memiliki peran aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT Unggul di Puncak pada tahun 2021," tegas Faizal.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Yekis Wanimbo terlihat bersama dengan Beniku Tabuni dan Alenus Tabuni saat melakukan aksi pembakaran di PT Unggul. Modus operandi yang mereka gunakan adalah dengan menyiram bangunan menggunakan bensin, kemudian membakarnya menggunakan korek api.

Berikut adalah daftar dugaan keterlibatan Yekis Wanimbo:

• Pembakaran Camp PT Unggul di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua (2021).
• Terlibat bersama Beniku Tabuni dan Alenus Tabuni dalam pembakaran PT Unggul.