Sejumlah kapal perang dari Angkatan Laut Federasi Rusia terlihat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menandai momen penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia. Kunjungan ini menjadi bagian dari perayaan 75 tahun jalinan hubungan diplomatik yang erat antara kedua negara.

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menyampaikan kegembiraannya atas kedatangan armada kapal ini. Ia menekankan bahwa kunjungan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga simbol persahabatan yang telah terjalin selama puluhan tahun. Beberapa kapal yang terlibat dalam kunjungan ini meliputi Korvet RFS Aldar Tsidenzhapov-339, RFS Rezkiy-343, serta kapal tanker Pechenga.

Selain perayaan hubungan diplomatik, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mempererat kerja sama militer antara kedua negara melalui latihan passing exercise (PASSEX). Latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh angkatan laut dari dua negara ketika kapal perang salah satu negara memasuki atau meninggalkan wilayah perairan negara lain. PASSEX bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan koordinasi antara kedua angkatan laut.

Berikut adalah agenda kegiatan selama kunjungan:

• Kunjungan kehormatan
• Pertandingan olahraga
• Tur kapal
• Latihan Passing Exercise (PASSEX)

Sebelum tiba di Jakarta, armada kapal perang Rusia ini juga sempat berpartisipasi dalam latihan maritim internasional Commodo 2025 di Bali pada bulan Februari. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Bangladesh, dan beberapa negara di Timur Tengah. Kunjungan ke Jakarta menjadi bagian dari perjalanan panjang mereka sebelum kembali ke pangkalan utama di Vladivostok.