Performa Ganda Campuran Rinov Rivaldy di Persimpangan Jalan: Isyarat Rehat Usai Indonesia Open 2025

Performa atlet bulutangkis ganda campuran, Rinov Rivaldy, tengah menjadi sorotan usai memberikan sinyal kemungkinan rehat dari dunia tepok bulu. Hal ini diungkapkan setelah penampilannya di Indonesia Open 2025 yang dinilai kurang memuaskan.

Usai berpasangan kembali dengan Pitha Haningtyas Mentari, Rinov merasa performanya justru mengalami stagnasi. Padahal, sebelumnya sempat dilakukan perubahan pasangan oleh tim pelatih dan PBSI di awal musim 2025. Kala itu, Rinov dipasangkan dengan Lisa Ayu Kusumawati, sementara Pitha berduet dengan Verrel Yustin Mulia. Namun, kolaborasi ini tak berlangsung lama. Kurang dari empat bulan, Rinov dan Pitha kembali dipersatukan di Kejuaraan Asia, dengan alasan saling membutuhkan dan memiliki komitmen untuk meraih prestasi.

Namun, comeback mereka di Kejuaraan Asia hanya mampu mencapai babak perempatfinal. Hasil kurang memuaskan berlanjut di Singapore Open, di mana mereka tersingkir di babak 32 besar. Puncaknya terjadi di Indonesia Open 2025, Rinov/Pitha langsung kandas di babak pertama usai dikalahkan pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia, dengan skor 21-9, 17-21, 19-21.

Rinov secara terbuka mengakui bahwa ia merasa kariernya sudah mencapai titik buntu. "Mungkin saya juga sudah tidak bisa berkembang lagi. Ini memang sudah mentok," ujarnya usai pertandingan.

Pernyataan Rinov ini sontak mengejutkan pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky. Ia mengaku belum pernah mendengar keluhan tersebut dari Rinov sebelumnya. Rionny menjelaskan bahwa Rinov memang sempat meminta izin untuk beristirahat dan berdiskusi dengan keluarga. Namun, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai kelanjutan kariernya di Pelatnas.

"Kemarin dia minta mau rest dulu. Dia mau bicara sama keluarga. Enggak tahu. Mungkin beberapa hari," ungkap Rionny. "Nanti kalau mau panjang atau mau ngapain itu lanjut harus ada omongan lagi dengan BinPres (Bidang Pembinaan dan Prestasi)."

Sementara itu, Rionny menegaskan bahwa Pitha belum mengajukan permintaan untuk rehat. Ia juga tidak berencana untuk kembali merombak pasangan Rinov/Pitha. Rionny berpendapat bahwa keyakinan pemain adalah faktor penting dalam meraih prestasi. Jika pemain sudah tidak yakin, maka sulit bagi pelatih untuk meningkatkan performa mereka.

"Kalau dari mereka sudah enggak yakin, sekeras apapun sejago kami melatih akan susah. Karena dia sudah enggak yakin. Lalu di usia dan selevel mereka harusnya sudah otomatis punya keyakinan dan bisa digenjot lagi lebih keras lagi," tegas Rionny.

Sebagai catatan, Rinov/Pitha pernah menduduki peringkat 9 dunia pada tahun 2023. Mereka juga telah meraih beberapa gelar juara, di antaranya Indonesia Masters 2018 (Super 100) dan Spain Masters 2021 (Super 300). Selain itu, mereka juga menjadi runner-up di Syed Modi International 2018, Swiss Open 2019, dan Malaysia Masters 2022. Rinov/Pitha juga menyumbangkan medali perunggu di SEA Games 2019 Filipina, serta Rinov meraih emas di nomor beregu putra.