Prabowo Subianto Berseloroh Soal Urutan Sapaan Kapolri dan Panglima TNI di Acara Unhan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, melontarkan candaan ringan terkait urutan penyebutan nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan sambutan dalam peresmian Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (11/6/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo awalnya menyapa Panglima TNI terlebih dahulu, kemudian baru menyebut Kapolri. Setelah itu, Prabowo kemudian menyadari dan berkelakar bahwa seharusnya urutan penyebutan nama tersebut dibalik. "Harusnya Kapolri dulu, baru Panglima TNI-nya yang saya sebut," ujarnya disambut senyum para hadirin.

Beberapa tokoh penting yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya:

  • Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
  • Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni
  • Menteri HAM Natalius Pigai
  • Menko Hukum-HAM-Imigrasi-Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra

Candaan Prabowo ini merujuk pada kesamaan nama belakang Kapolri ("Prabowo") dan nama depan Panglima TNI ("Subiyanto") yang jika digabungkan akan membentuk namanya sendiri, yaitu "Prabowo Subiyanto". Hal ini sontak mengundang senyum dan tawa dari para pejabat dan tamu undangan yang hadir.

Prabowo menjelaskan alasan di balik candaannya dengan mengatakan, "Sesuai urutan nama". Ia mengisyaratkan bahwa penyebutan Kapolri terlebih dahulu lebih tepat karena nama "Prabowo" terdapat dalam nama Kapolri, sementara "Subiyanto" ada pada nama Panglima TNI, mengikuti urutan namanya.

Kelakar serupa pernah dilontarkan Prabowo saat perayaan Hari Buruh (May Day) di Monas pada 1 Mei 2025 lalu. Kehadiran para perwakilan negara sahabat, rektor perguruan tinggi, pimpinan lembaga pendidikan tinggi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta mahasiswa dan kadet Unhan turut memeriahkan acara peresmian kampus tersebut.