Penurunan Drastis Jumlah Sapi Kurban di Karanganyar pada Idul Adha 2025, Ekonomi Jadi Sorotan
Perayaan Idul Adha 2025 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diwarnai penurunan signifikan dalam jumlah sapi yang dikurbankan. Data terbaru menunjukkan penurunan yang mencolok dibandingkan dengan angka pada tahun sebelumnya, menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar hingga tanggal 11 Juni 2025, tercatat sebanyak 5.961 ekor sapi dan 14.630 ekor domba/kambing telah disembelih di seluruh 16 kecamatan di wilayah tersebut. Perbandingan dengan data tahun 2024 mengungkapkan penurunan yang cukup tajam pada jumlah sapi kurban. Pada tahun sebelumnya, jumlah sapi yang dikurbankan mencapai sekitar 10 ribu ekor, menunjukkan adanya penurunan hingga hampir separuhnya pada tahun ini.
Fathurrahman, seorang Medik Veteriner dari Dispertan PP Karanganyar, menyampaikan bahwa faktor ekonomi masyarakat diduga menjadi penyebab utama penurunan ini. Kondisi ekonomi yang kurang stabil atau menurun dapat mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk membeli hewan kurban, terutama sapi yang cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan kambing atau domba. Selain faktor ekonomi, dampak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat merebak pada tahun sebelumnya juga turut memengaruhi pilihan masyarakat. Kekhawatiran akan kesehatan hewan kurban membuat sebagian masyarakat beralih memilih kambing atau domba sebagai alternatif.
Dispertan PP Karanganyar juga melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban secara menyeluruh. Hasilnya mayoritas hewan kurban dinyatakan sehat dan layak konsumsi. Meskipun demikian, petugas menemukan beberapa kasus cacing hati pada sejumlah hewan kurban di tiga kecamatan, yaitu Ngargoyoso (5 kasus), Karanganyar (4 kasus), dan Matesih (3 kasus). Namun, temuan ini segera ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga tidak mengganggu kelayakan hewan kurban secara keseluruhan.
Berikut ini rincian temuan kasus cacing hati:
- Ngargoyoso: 5 kasus
- Karanganyar: 4 kasus
- Matesih: 3 kasus
Dispertan PP Karanganyar masih menunggu laporan lengkap dari Kecamatan Gondangrejo untuk mendapatkan data final mengenai jumlah hewan kurban. Meskipun demikian, tren penurunan jumlah sapi kurban sudah terlihat dengan jelas, mengindikasikan adanya perubahan preferensi atau kemampuan masyarakat dalam berkurban pada tahun ini.