Polda Jawa Tengah Catat Peningkatan Signifikan Produksi Jagung di Kuartal Pertama 2025 Berkat Program Ketahanan Pangan
Polda Jawa Tengah (Jateng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mencatatkan peningkatan produksi jagung yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2025. Upaya ini melibatkan ribuan petani lokal dan didukung dengan pembangunan infrastruktur penyimpanan yang memadai.
Pada periode Januari hingga Maret 2025, produksi jagung di Jawa Tengah melonjak menjadi 1.218.986 ton. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 33,56 persen atau setara dengan 306.230 ton, jika dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2024 yang mencatatkan produksi 912.756 ton. Peningkatan ini merupakan hasil dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Polda Jateng, yang melibatkan 5.910 petani yang tergabung dalam 338 kelompok tani.
Sebagai wujud komitmen berkelanjutan, Polda Jateng membangun gudang ketahanan pangan Polri di Boyolali. Peletakan batu pertama pembangunan gudang yang terdiri dari dua unit dengan luas total 654 meter persegi ini dilakukan pada Kamis, 5 Juni lalu. Pembangunan gudang ini bertujuan untuk bersinergi dengan kebutuhan masyarakat sekitar, terutama dalam pengelolaan hasil panen dan distribusi pangan ke berbagai daerah.
Wakapolda Jateng, Brigjen Usman Latif, menekankan bahwa pembangunan gudang ini adalah implementasi dari kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan. Selain sebagai tempat penyimpanan, gudang ini juga akan berfungsi sebagai pusat logistik Polri dalam menghadapi situasi darurat, bencana alam, atau penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menjelaskan bahwa pembangunan gudang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang telah diinisiasi sejak akhir tahun 2024. Polda Jateng telah menyiapkan lahan produktif seluas 4.954,44 hektare yang tersebar di 8.563 titik, melibatkan personel Polri sebagai penggerak utama dan petani lokal. Program ini diharapkan dapat terus meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional.