Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, SBY Apresiasi Warisan Bersejarah
Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) RI, sebuah tonggak penting dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi di bidang pertahanan. Acara peresmian ini dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif tersebut.
SBY, yang juga merupakan salah satu penggagas dan pendiri Unhan, menyatakan bahwa pengembangan kampus ini merupakan sebuah warisan berharga dari Presiden Prabowo. Dalam sambutannya di acara peresmian yang berlangsung di Unhan, Bogor, Jawa Barat, SBY mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas komitmen Prabowo dalam memajukan Unhan. Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Unhan akan terus menghasilkan generasi patriot bangsa yang unggul dan mampu menjawab tantangan global.
"Kami bangga, kami bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo mengembangkan kampus dan universitas ini hingga keadaan yang sangat membanggakan. Ini sejarah, ini legacy beliau," ujar SBY dengan penuh penghargaan.
SBY menekankan pentingnya Unhan dalam melahirkan para ahli strategi dan pemikir yang kompeten, yang mampu memahami dinamika global, termasuk geopolitik, perdamaian dan keamanan, ekonomi dunia, serta tantangan perubahan iklim. Ia optimis bahwa Unhan akan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara.
Kehadiran SBY dalam peresmian ini semakin menegaskan nilai historis dan strategis Unhan bagi Indonesia. Sebagai universitas yang fokus pada studi pertahanan, Unhan memiliki peran krusial dalam menyiapkan pemimpin dan ahli yang mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara di tengah kompleksitas tantangan global yang semakin meningkat.
Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika ini menjadi momentum penting bagi Unhan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh stakeholder, Unhan diharapkan dapat menjadi pusat unggulan dalam studi pertahanan yang diakui secara internasional.
SBY juga menyampaikan keyakinannya bahwa Unhan akan terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan para pemikir ahli strategi, serta individu-individu yang menguasai perkembangan global, termasuk geopolitik, perdamaian dan keamanan, ekonomi dunia, serta tantangan perubahan iklim.