Keributan di Helen's Jambi: Wanita Diduga Jadi Korban Pemukulan dengan Benda Mirip Senjata Api

Insiden Berdarah Gegerkan Dunia Hiburan Malam di Jambi

Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita dengan luka di kepala dan berteriak histeris di sebuah tempat hiburan malam, Helen's Night Party, di Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, viral di media sosial. Video tersebut memicu spekulasi dan kekhawatiran di kalangan warganet.

Dalam rekaman yang beredar luas, wanita tersebut tampak memegangi kepalanya yang berlumuran darah sambil menangis. Informasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa wanita itu diduga dipukul dengan sebuah benda yang menyerupai senjata api. Motif di balik insiden ini diduga kuat terkait dengan permasalahan asmara dan kecemburuan.

"Informasi yang kami terima, kejadian ini dipicu oleh kecemburuan terkait pasangan. Korban tiba-tiba dipukul dengan benda mirip senpi, dan teman-teman di sekitarnya yang mencoba melerai bahkan ditodong dengan benda yang sama," demikian narasi yang beredar bersama video tersebut.

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Pasar menyatakan belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut. Akibatnya, penyelidikan lebih lanjut belum dapat dilakukan.

"Kami belum menerima laporan terkait kejadian ini. Tanpa laporan dari korban, sulit bagi kami untuk mengidentifikasi pelaku dan memulai penyelidikan," ujar Kapolsek Pasar, AKP Marwyansyah saat dikonfirmasi.

Pihak Polresta Jambi melalui Kasi Humas, Ipda Deddy, juga memberikan tanggapan serupa dan menyatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait informasi yang beredar.

"Kami akan segera melakukan pengecekan dan koordinasi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat terkait kejadian ini," kata Ipda Deddy.

Senada dengan itu, Kasubbidpenmas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, menyatakan bahwa pihaknya juga sedang berupaya untuk mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Polresta Jambi untuk mengetahui perkembangan informasi terkait kejadian di Helen's Night Party," jelas Kompol Amin.

Upaya konfirmasi juga telah dilakukan kepada pihak manajemen Helen's Night Party, namun hingga saat ini belum ada respons resmi yang diberikan.

Kasus ini masih dalam tahap pengumpulan informasi dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.