Tragedi pilu menimpa seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Diduga kuat, MK menjadi korban penelantaran dan kekerasan oleh orang terdekatnya. Kasus ini mencuat setelah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama menemukan MK dalam kondisi tidur di sebuah lorong pasar, hanya beralaskan kardus.

Saat ditemukan, kondisi fisik MK sangat mengkhawatirkan. Petugas Satpol PP yang mengevakuasi MK menemukan sejumlah luka di tubuhnya setelah memeriksa lebih detail. Mirisnya, pengakuan petugas mengungkapkan bahwa MK hanya diberi makan satu sendok nasi setiap harinya oleh ayahnya, YA. Kondisi ini jelas menunjukkan adanya indikasi penelantaran yang sangat serius. Petugas Satpol PP segera membawa MK ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, MK telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yang lebih intensif.

Kasus ini semakin kompleks dengan informasi bahwa ibu MK telah meninggal dunia, dan korban tinggal bersama ayahnya. Lebih lanjut, terungkap bahwa MK dan ayahnya baru saja tiba di Jakarta dari Surabaya. Mereka berangkat dari Stasiun Pasar Turi pada hari Senin dan tiba di Jakarta pada hari Selasa. Setelah tiba di Jakarta, mereka menuju Pasar Kebayoran Lama. Karena tidak memiliki tempat tinggal, mereka terpaksa tidur di lorong pasar hingga akhirnya ditemukan oleh petugas Satpol PP.

AKP Citra Ayu Civilia, Kanit PPPA Polres Metro Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Bareskrim Polri. Pelimpahan ini dilakukan karena dugaan tindak kekerasan terhadap MK terjadi di Surabaya, yang merupakan kampung halaman korban. Dengan demikian, Bareskrim Polri dianggap lebih berwenang untuk menangani kasus ini secara menyeluruh.

Berikut poin-poin penting dari kejadian ini:

• Korban: MK, anak laki-laki berusia 7 tahun.
• Lokasi Penemuan: Lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
• Kondisi: Luka-luka di tubuh, diduga kurang gizi.
• Dugaan: Penelantaran dan kekerasan oleh ayah korban.
• Tindakan: Evakuasi oleh Satpol PP, perawatan medis di puskesmas dan RSUD Kebayoran Lama.
• Penanganan Kasus: Dilimpahkan ke Bareskrim Polri karena lokasi kejadian kekerasan di Surabaya.