Penyerang Empat Warga di Jember Melawan Saat Ditangkap, Polisi Hampir Jadi Korban
Aparat kepolisian dari Sektor Umbulsari, Jember, Jawa Timur, nyaris menjadi korban saat hendak mengamankan seorang pria bernama Imam Nurhakiki (27), pelaku pembacokan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Penangkapan dramatis ini terjadi di Desa Umbulsari setelah pelaku melakukan serangkaian serangan yang meresahkan warga sekitar.
AKP Dian Eko Trimuryono, Kapolsek Umbulsari, mengungkapkan bahwa saat tiba di lokasi kejadian, petugas menemukan dua korban jiwa akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh Imam. Upaya penangkapan awal di kediaman pelaku berubah menjadi konfrontasi menegangkan ketika Imam tiba-tiba muncul di depan rumahnya sambil berteriak tidak jelas. Polisi awalnya berniat memeriksa rumah pelaku, namun situasi berubah drastis.
Berikut kronologi kejadian saat penangkapan:
- Kedatangan Polisi: Aparat kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati dua korban meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam.
- Upaya Pemeriksaan Rumah Pelaku: Polisi berencana memeriksa rumah pelaku, namun Imam tiba-tiba muncul di depan rumah sambil berteriak-teriak.
- Pengambilan Parang: Saat polisi mendekat, Imam masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang.
- Tembakan Peringatan: Anggota kepolisian melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan tindakan pelaku.
- Ancaman Terhadap Kapolsek: Kapolsek mendekati pelaku, yang pada saat itu sudah mempersenjatai diri dengan parang. Situasi ini sangat membahayakan keselamatan Kapolsek dan anggota yang berada di lokasi.
Menurut keterangan Kapolsek, Imam sempat masuk ke dalam rumah untuk mengambil parang setelah polisi berupaya mendekatinya. Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan sebagai upaya untuk menghentikan tindakan pelaku. Namun, Imam tetap melakukan perlawanan sehingga petugas mengalami kesulitan dalam mengamankannya. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif di balik aksi brutal pelaku.