Kemendagri Tawarkan Diri Jadi Mediator Sengketa Empat Pulau antara Aceh dan Sumatera Utara

Perseteruan mengenai kepemilikan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara memasuki babak baru. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi dialog antara kedua belah pihak, menyusul ketegangan yang muncul terkait wilayah administratif.

Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berupaya mencari solusi terbaik atas sengketa yang melibatkan empat pulau tersebut. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mempertemukan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam sebuah forum dialog yang difasilitasi oleh pemerintah pusat.

"Mempertemukan kedua gubernur adalah salah satu opsi yang sangat terbuka. Kemungkinan untuk difasilitasi oleh Kemenko dan Mendagri sangat besar," ujar Safrizal dalam konferensi pers di Jakarta.

Safrizal juga menyinggung pertemuan sebelumnya antara kedua gubernur yang tidak melibatkan Kemendagri. Ia mengaku mengetahui pertemuan tersebut dari pemberitaan media, namun tidak mengetahui agenda maupun hasil dari pertemuan tersebut. "Kami tidak diberitahu mengenai rencana pertemuan, apa yang dibicarakan, atau hasil kesepakatan yang dicapai," katanya.

Kemendagri berharap dapat dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya agar dapat memberikan kontribusi dalam penyelesaian sengketa ini. Saat ini, Kemendagri tengah mengupayakan penjadwalan pertemuan yang melibatkan kedua gubernur. "Kami akan mencari waktu yang tepat untuk mempertemukan kembali kedua belah pihak, sebagai bagian dari upaya resolusi konflik ini," imbuh Safrizal.

Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan bahwa penetapan keempat pulau tersebut ke dalam wilayah Sumatera Utara oleh Kemendagri bukanlah bentuk intervensi dari pihaknya. Ia juga membuka diri untuk melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Pemerintah Aceh terkait masalah ini.

Bobby Nasution juga sempat menyampaikan keinginannya untuk mencapai kesepakatan bersama dengan Pemerintah Aceh terkait sengketa tersebut. "Kami hadir di sini untuk bersama-sama meredam atau menyepakati apa yang harus kita sepakati bersama dengan Bapak Gubernur Aceh," kata Bobby saat bertemu Mualem di Aceh beberapa waktu lalu.

Sengketa empat pulau ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat, mengingat potensi implikasinya terhadap stabilitas dan pembangunan di kedua provinsi. Kemendagri berharap dengan memfasilitasi dialog yang konstruktif, solusi yang adil dan berkelanjutan dapat ditemukan untuk kepentingan bersama.