Sentuhan Sains dalam Membakar Sate: Netizen Ungkap Rumus Fisika untuk Hasil Optimal

Perayaan Idul Adha identik dengan hidangan daging, salah satunya adalah sate. Berbagai cara dilakukan untuk mengolah daging kurban menjadi sajian yang lezat. Di tengah maraknya tips memasak sate, seorang pengguna TikTok dengan akun @aliftowew menarik perhatian dengan pendekatan yang unik: menggunakan rumus fisika.

Alih-alih berfokus pada resep bumbu marinasi atau teknik memanggang konvensional, Alif, yang mengaku sebagai alumni matematika ITB, memilih untuk menerapkan prinsip-prinsip fisika dalam proses membakar sate. Ia berupaya menghitung secara akurat panas yang dibutuhkan dan durasi memanggang yang tepat untuk menghasilkan sate dengan cita rasa terbaik.

Dalam video yang diunggahnya, Alif menjelaskan kepada istrinya tentang detail perhitungannya. Langkah pertama adalah menentukan kapasitas kalori daging, luas permukaan daging, dan suhu yang dihasilkan oleh arang. Dengan asumsi setiap potongan daging berukuran 5x5 cm dan memiliki massa 20 gram, Alif menghitung energi panas yang dibutuhkan untuk mematangkan daging secara sempurna.

Ia merujuk pada rekomendasi chef dan ilmuwan makanan, Keji Lopez, yang menyatakan bahwa suhu ideal untuk memasak daging berkisar antara 60-180 derajat Celcius. Berdasarkan data ini, Alif memperoleh angka energi yang dibutuhkan sebesar 7.290 Joule.

Selanjutnya, untuk menghitung radiasi panas dari arang yang terpapar pada daging, Alif menggunakan rumus Stefan-Boltzmann. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa waktu optimal untuk membakar sate adalah 5,5 menit. Ia juga mengacu pada saran Chef Kenji-Lopez yang menekankan pentingnya membolak-balik sate setiap 15-30 detik. Dengan demikian, Alif menyimpulkan bahwa sate perlu dibalik sebanyak 11 kali selama proses pembakaran.

Tidak hanya suhu dan durasi, Alif juga mengukur jarak ideal antara sate dan arang. Perhitungannya menunjukkan bahwa jarak optimal adalah 5,05 cm. Video ini kemudian menjadi viral di TikTok, menarik perhatian lebih dari satu juta penonton. Banyak netizen yang memberikan komentar lucu dan menyarankan Alif untuk memasukkan variabel lain dalam perhitungannya, seperti suhu ruangan, kecepatan angin (jika menggunakan kipas), kelembaban udara, ketinggian permukaan laut, dan kadar oksigen.

Berikut adalah beberapa poin penting yang diperhatikan Alif dalam perhitungan membakar sate:

  • Kapasitas Kalori Daging
  • Luas Permukaan Daging
  • Suhu Arang
  • Energi Panas yang dibutuhkan
  • Rumus Stefan-Boltzmann
  • Waktu Optimal Membakar
  • Jarak Ideal Sate dan Arang

Pendekatan unik Alif dalam membakar sate ini menunjukkan bahwa sains dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, bahkan dalam kegiatan sehari-hari seperti memasak. Kreativitasnya ini menginspirasi banyak orang untuk berpikir di luar kotak dan mencari cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup.