Bobby Nasution Ungkap Kekhawatiran Masa Depan PSMS Medan: Potensi Penjualan ke Pihak Luar Daerah Mengemuka
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi terkini Persatuan Sepak Bola Medan dan Sekitarnya (PSMS) Medan. Kekhawatiran utama yang diungkapkan adalah potensi penjualan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Medan tersebut kepada pihak di luar Sumatera Utara.
Dalam sebuah kesempatan, Bobby Nasution menyampaikan bahwa dirinya mendapat informasi mengenai minat pihak luar daerah untuk mengakuisisi PSMS. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat PSMS bukan hanya sekadar klub sepak bola, melainkan juga simbol pemersatu masyarakat Sumatera Utara. Lebih dari separuh komentar yang masuk di media sosial Bobby Nasution mempertanyakan mengenai bagaimana perkembangan PSMS. Padahal kepemilikan PSMS secara badan hukum bukan punya pemerintah provinsi (Pemprov) Sumut, melainkan punya perorangan atau badan usaha.
"Kami dengar PSMS mau dijual ke luar Sumut. Sayang juga kalau tidak dimiliki putra putri Sumut. Ego kedaerahan kita di beberapa sektor harus ada juga. Bukan hanya berprestasi, tetapi bisa benar-benar membanggakan," ungkap Bobby Nasution.
Bobby Nasution menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika dirinya atau pemerintah daerah tidak terlibat langsung dalam pengelolaan PSMS. Yang terpenting, menurutnya, klub tersebut tetap berada di tangan putra-putri daerah yang memiliki komitmen untuk memajukan sepak bola Sumatera Utara.
"Tidak harus saya pun tidak apa-apa. Banyak putra putri Sumut yang ingin PSMS berkembang. Kalau ada brand olahraga yang besar di Sumut pasti akan menjadi motivasi bagi seluruh atlet dan cabang olahraga (cabor) untuk menandingi," ujarnya.
Kondisi finansial PSMS Medan memang menjadi isu krusial dalam beberapa waktu terakhir. Klub berjuluk Ayam Kinantan ini dikabarkan tengah mengalami kesulitan keuangan yang dapat menghambat persiapan mereka dalam menghadapi Liga 2 musim 2024/2025. Bahkan, muncul kekhawatiran bahwa PSMS terancam tidak dapat mengikuti kompetisi jika tidak segera mendapatkan suntikan dana.
Bobby Nasution menambahkan bahwa dirinya memiliki gagasan untuk membantu pendanaan PSMS di masa depan. Ia mencontohkan bagaimana sosok Dedi Mulyadi, mantan Gubernur Jawa Barat, memberikan dukungan penuh kepada Persib Bandung. Bobby Nasution berharap dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun PSMS menjadi klub yang lebih profesional dan berprestasi.
Saat ini, pengelolaan PSMS berada di tangan PT Kinantan Medan Indonesia (KMI). Namun, PT KMI dikabarkan tengah mencari calon investor baru untuk memperkuat kondisi finansial klub. Selain itu, PT KMI juga menghadapi gugatan dari sejumlah klub anggota PSMS yang menolak rencana penjualan klub kepada pihak lain.