Tragedi Holtekamp: Pengendara Mabuk Picu Tabrakan Maut, Dua Nyawa Melayang

Kota Jayapura berduka setelah sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa dua pengendara sepeda motor di Jalan Poros, tepat di depan Pesantren Hidayatullah, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, pada Selasa (10/6/2025) malam.

Insiden nahas ini melibatkan dua sepeda motor, sebuah Yamaha MT-15 tanpa plat nomor dan sebuah Honda Beat dengan nomor polisi PA 2058 RT. Alfons (19), pengendara Yamaha MT-15, dan Herman (30), pengendara Honda Beat, tewas seketika di lokasi kejadian.

Menurut keterangan dari Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar, kecelakaan ini dipicu oleh kelalaian Alfons yang mengendarai motor dalam pengaruh minuman keras. Akbar menjelaskan bahwa Yamaha MT-15 yang dikendarai Alfons melaju dengan kecepatan tinggi dari arah SMP Negeri 08 Koya Barat menuju Pertigaan PLTU Holtekamp. Karena dalam kondisi tidak stabil akibat alkohol, Alfons kehilangan kendali dan keluar jalur, hingga akhirnya bertabrakan dengan Honda Beat yang dikendarai Herman.

"Pengendara Yamaha MT-15 dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, sehingga keluar dari jalurnya. Akibat jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan," ujar AKP Muhammad Akbar.

Akibat benturan keras tersebut, kedua korban mengalami luka parah. Alfons mengalami cedera kepala belakang yang parah, patah pergelangan tangan kanan, dan patah tulang kering kaki kiri. Sementara Herman mengalami luka robek di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala dan dada, serta patah bahu kiri dan kedua tulang paha.

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan mengevakuasi jenazah kedua korban ke RSUD Rameela Koya Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

AKP Muhammad Akbar menegaskan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah pengemudi Yamaha MT-15 yang mengemudi dalam keadaan mabuk dan melaju dengan kecepatan tinggi. Ia juga menyoroti fatalitas kecelakaan diperparah karena kedua pengendara tidak mengenakan helm.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit Lantas Polsek Muara Tami. Pihak kepolisian masih mempertimbangkan apakah kasus ini akan dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota atau tetap ditangani oleh Polsek Muara Tami.

Guna mencegah kejadian serupa terulang, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor, untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. AKP Muhammad Akbar juga menekankan pentingnya menghindari mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh alkohol.

"Selalu jaga keselamatan saat berkendara dengan mematuhi aturan berlalu lintas, hindari fatalitas kecelakaan dengan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan," kata AKP Muhammad Akbar.

Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mengemudi dalam keadaan sadar dan mematuhi peraturan lalu lintas adalah kunci untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

Pihak kepolisian kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, serta selalu mengutamakan keselamatan. "Ingati saat berkendara, keluarga Anda menanti di rumah," pungkas AKP Muhammad Akbar.