Evakuasi Dramatis Sapi Hamil dari Septic Tank di Situbondo
Insiden dramatis terjadi di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu (11/6/2025), ketika seekor sapi betina yang tengah mengandung mengalami nasib malang terjatuh ke dalam septic tank sedalam dua meter. Kejadian ini memicu respons cepat dari tim pemadam kebakaran (Damkar) Situbondo dan warga setempat.
Menurut keterangan Dayat, Kasubag Umum Damkar Situbondo, pemilik sapi, Arwi (50), menyadari kejadian tersebut sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, Arwi sedang menunaikan ibadah shalat Subuh ketika mendengar suara gaduh dari arah kandang ternaknya. Kecurigaan mendorongnya untuk memeriksa kondisi kandang, dan ia mendapati sapi kesayangannya telah terperosok ke dalam septic tank.
Upaya penyelamatan segera diinisiasi oleh Arwi dengan meminta bantuan dari para tetangga. Warga berupaya menarik sapi tersebut keluar dari septic tank secara gotong royong. Namun, kondisi sapi yang terjebak dalam posisi sulit membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Setelah berjuang tanpa hasil, warga akhirnya memutuskan untuk menghubungi Damkar Situbondo pada pukul 04.51 WIB.
Mendapat laporan tersebut, Damkar Situbondo segera menerjunkan satu regu petugas yang sedang bertugas di Kecamatan Asembagus. Sebanyak 12 personel dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan. Tantangan utama dalam evakuasi ini adalah posisi sapi yang terjebak, dengan kaki belakangnya tertancap kuat di dalam septic tank. Hal ini membuat proses penarikan menjadi sangat sulit dan membutuhkan kehati-hatian ekstra.
Dengan menggunakan peralatan seadanya dan strategi yang cermat, tim Damkar Situbondo bersama warga akhirnya berhasil mengevakuasi sapi tersebut pada pukul 06.40 WIB. Proses evakuasi dilakukan dengan mengikat tali tampar besar di bagian punggung dan perut depan sapi, sehingga sapi dapat terangkat secara perlahan dan aman. Meskipun menghadapi kesulitan, kerja sama yang solid antara petugas Damkar dan warga membuahkan hasil yang menggembirakan. Sapi betina yang malang tersebut berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat.
Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti nyata pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dari petugas Damkar dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, insiden ini juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap keamanan lingkungan sekitar kandang ternak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.