Prabowo Subianto Beri Candaan Urutan Sapaan Pejabat dalam Peresmian Kampus Unhan

Presiden Prabowo Subianto mencairkan suasana dalam peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) dengan candaan mengenai urutan penyapaan pejabat negara. Momen tersebut terjadi di sela-sela sambutannya saat menyapa para tamu undangan yang hadir.

Prabowo, yang dikenal dengan gaya komunikasinya yang santai, awalnya menyapa jajaran anggota Kabinet Merah Putih. Namun, karena banyaknya pejabat yang hadir, ia memilih untuk tidak menyebutkan nama mereka satu per satu. Ia khawatir penyebutan nama satu persatu akan memakan waktu dan membuat para tamu VIP merasa tidak nyaman.

"Para menko, para menteri. Para wakil menteri, kepala badan, pimpinan lembaga, seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang saya hormati, yang saya tidak sebut satu per satu tanpa mengurangi rasa hormat saya," ujar Prabowo, Rabu (11/6/2025).

Setelah menyapa jajaran kabinet, Prabowo kemudian menyapa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di sinilah momen candaan itu terjadi. Prabowo berkelakar bahwa seharusnya ia menyapa Kapolri terlebih dahulu sebelum Panglima TNI, sesuai dengan urutan jabatan.

"Panglima TNI yang saya hormati, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang saya hormati Jenderal Listyo Sigit Prabowo," katanya.

Ia menambahkan, "Harusnya kapolri dulu baru panglima yang saya sebut, sesuai urutan nama," yang disambut gelak tawa para tamu undangan. Candaan ini merujuk pada fakta bahwa nama belakang Kapolri dan Panglima TNI merupakan gabungan namanya, yakni Prabowo dan Subiyanto. Hal ini menambah keakraban dan kehangatan suasana peresmian.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan). Dalam acara peresmian ini, Prabowo didampingi oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Kehadiran para tokoh penting ini semakin menegaskan komitmen pemerintah terhadap pengembangan pendidikan di bidang pertahanan.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Ia berharap Unhan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang tidak hanya ahli di bidang pertahanan, tetapi juga memiliki visi dan kemampuan untuk memajukan bangsa. Ia mengambil contoh United States Military Academy, yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin untuk Amerika Serikat, bukan hanya untuk militer.

"Pendidikan adalah demikian penting dan saya berharap unhan ini menciptakan kader kader tidak hanya untuk pertahanan, tapi untuk bangsa," ujar Prabowo.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh para duta besar dari negara sahabat, perwira tinggi dari berbagai negara, serta rektor dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Kehadiran para tamu undangan dari berbagai latar belakang ini menunjukkan pentingnya kerjasama internasional dalam bidang pendidikan dan pertahanan.

Berikut point penting yang di sampaikan oleh Prabowo Subianto:

  • Pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa
  • Unhan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang tidak hanya ahli di bidang pertahanan, tetapi juga memiliki visi dan kemampuan untuk memajukan bangsa
  • Kerjasama internasional dalam bidang pendidikan dan pertahanan