Modus Verifikasi NPWP Palsu, Dana Ratusan Juta Milik Kepala Sekolah di Banda Aceh Lenyap
Kepala Sekolah di Banda Aceh Kehilangan Ratusan Juta Rupiah Akibat Penipuan Online
Seorang kepala sekolah dasar di Banda Aceh menjadi korban penipuan digital yang canggih, kehilangan dana sebesar Rp 148.100.000 dari rekening pribadinya. Penipuan ini terungkap setelah korban, Ramli, menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai petugas pajak dan menawarkan bantuan dalam proses verifikasi NPWP.
Kejadian bermula pada hari Sabtu, 30 Mei 2025, ketika Ramli menerima pesan mencurigakan tersebut. Pelaku, yang menyamar sebagai petugas pajak, mengklaim bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memverifikasi data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) miliknya. Tanpa menaruh curiga, Ramli mengikuti instruksi yang diberikan oleh pelaku melalui percakapan WhatsApp.
"Korban dihubungi oleh individu yang mengaku dari kantor pajak melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku menginformasikan keperluan validasi data NPWP milik korban," jelas Kompol Fadillah Adtya Pratama, Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, melalui pesan singkat pada hari Rabu, 11 Juni 2025.
Ramli baru menyadari telah menjadi korban penipuan dua hari kemudian, saat ia mencoba mengakses layanan mobile banking miliknya. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati saldo rekeningnya telah berkurang drastis hingga Rp 148 juta. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa pelaku telah melakukan enam kali transaksi ilegal ke berbagai rekening yang berbeda.
Saat ini, Satreskrim Polresta Banda Aceh sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Langkah-langkah yang diambil meliputi pemeriksaan mendalam terhadap korban, pengumpulan bukti-bukti digital, serta koordinasi erat dengan pihak bank terkait untuk melacak aliran dana hasil penipuan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk tawaran atau permintaan informasi pribadi yang mencurigakan, terutama yang datang melalui saluran komunikasi daring.