DIY Catat Peningkatan Signifikan Pendaftaran Hak Cipta di Semester Awal 2025
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan geliat kreativitas yang signifikan di semester pertama tahun 2025. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DIY mencatat lonjakan pendaftaran hak cipta dengan total 2.577 karya yang diajukan. Angka ini menjadi indikator positif dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan hukum terhadap karya intelektual.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, mengungkapkan bahwa data ini merupakan cerminan dari potensi besar DIY sebagai pusat pendidikan dan kreativitas. Dominasi karya yang didaftarkan meliputi berbagai bidang, menunjukkan keberagaman inovasi yang dihasilkan di wilayah ini.
Berikut adalah rincian kategori karya yang paling banyak didaftarkan:
- Video: 348 karya
- Buku: 326 karya
- Poster: 305 karya
- Modul: 305 karya
- Program Komputer: 168 karya
Agung Rektono Seto menambahkan, tingginya angka pendaftaran hak cipta tidak lepas dari peran aktif civitas akademika di berbagai perguruan tinggi di DIY. Sebagai kota pelajar, DIY memiliki ekosistem yang kondusif bagi pengembangan ide dan inovasi. Dosen, mahasiswa, dan lembaga riset di lingkungan kampus secara konsisten menghasilkan karya-karya orisinal yang layak mendapatkan perlindungan hukum.
Selain itu, kemudahan akses dan efisiensi proses pendaftaran hak cipta secara daring juga menjadi faktor pendorong. Masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui situs resmi e-hakcipta, dgip.go.id, dan memperoleh sertifikat digital setelah proses verifikasi selesai. Sistem daring ini memangkas birokrasi dan memberikan kemudahan bagi para pencipta untuk melindungi karya mereka.
Kanwil Kemenkumham DIY optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut. Dengan dukungan sistem layanan digital yang mumpuni dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, diharapkan semakin banyak karya intelektual yang terlindungi secara hukum. Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri kreatif, pendidikan, dan teknologi di DIY, serta memberikan kepastian hukum bagi para pencipta dalam jangka panjang.