Adaptasi dari podcast populer berjudul sama, film horor Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut siap menghantui layar lebar. Diproduksi oleh Kucing Hitam Pictures dan SPASI Moving Image, film ini menjanjikan pengalaman horor yang berbeda dengan menghadirkan kisah kelam sebuah desa terkutuk.

Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut merupakan prekuel dari cerita original yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang kemudian viral dan dikembangkan bersama Prasodjo Muhammad menjadi serial podcast video dengan 32 episode dan jutaan penonton di YouTube. Versi film ini akan menyajikan latar belakang peristiwa yang belum terungkap dalam serial podcast.

"Kami ingin memberikan sesuatu yang baru bagi para penggemar Kampung Jabang Mayit. Kami memutuskan untuk mengeksplorasi peristiwa-peristiwa yang menjadi fondasi cerita," ujar sutradara Wisnu Surya Pratama.

Trailer film ini telah dirilis dan memperlihatkan suasana desa yang mencekam. Penampilan Atiqah Hasiholan sebagai Nyi Itoh, seorang dukun yang kejam dan dingin, menjadi sorotan utama. Selain Atiqah, film ini juga dibintangi oleh Ersya Aurelia sebagai Weda dan Bukie B. Mansyur sebagai Bagas. Mereka berperan sebagai pasangan yang melarikan diri ke desa terpencil bernama Rangkaspuna, tanpa menyadari bahwa mimpi buruk telah menanti mereka.

Weda, seorang model yang karirnya hancur akibat skandal, terpaksa mengikuti Bagas kembali ke kampung halamannya. Desa Rangkaspuna yang terisolasi dan angker menjadi tempat pelarian mereka, namun justru membawa mereka ke dalam pusaran kejadian mengerikan.

Atiqah Hasiholan mengaku tertantang dengan peran Nyi Itoh. "Ini adalah karakter baru yang belum pernah saya perankan sebelumnya. Saya sangat tertarik karena Nyi Itoh adalah seorang dukun aborsi yang memiliki ilmu hitam dan immortal. Peran ini sangat menantang," ungkapnya.

Selain nama-nama di atas, Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut juga akan menampilkan Rachquel Nesia Gusty Gaza sebagai tokoh kunci, serta penampilan khusus dari Nessie Judge, Prasodjo Muhammad, dan Monica Rajalele.

Nessie Judge mengungkapkan kegembiraannya bisa terlibat dalam film ini. "Ini adalah film pertama di mana saya menerima tawaran menjadi cameo. Kisah yang menarik ini diangkat dari karya Prasodjo Muhammad, dan saya merasa spesial bisa menjadi bagian kecil dalam menghidupkan cerita populer ini ke layar lebar."

Film ini diproduseri oleh Muhammad Barkah Winata dan Ajish Dibyo. Mereka merasa beruntung dapat memfilmkan cerita yang telah memiliki penggemar setia dan mendapat keleluasaan dalam menerjemahkan imajinasi dari Prasodjo Muhammad dan Qwertyping ke dalam bentuk visual. Ajish Dibyo menambahkan bahwa Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut adalah film horor dengan mitos yang dibangun tanpa merujuk pada satu kultur atau etnik tertentu, sehingga memberikan pengalaman horor yang unik.

Film ini menjanjikan pengalaman horor yang berbeda dengan visual yang seram dan mitos yang kuat. Para penonton akan diajak untuk menyelami kisah kelam Desa Rangkaspuna dan mengungkap misteri yang tersembunyi di balik ritual maut yang dilakukan oleh Nyi Itoh.