Gelombang Protes Kebijakan Imigrasi Trump Menyebar ke Seluruh Amerika Serikat

Gelombang demonstrasi yang memprotes kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump terus bergulir di berbagai kota di Amerika Serikat. Aksi ini dipicu oleh kerusuhan yang terjadi di Los Angeles (LA) dan penangkapan yang dilakukan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) terhadap imigran yang dianggap ilegal.

Demonstrasi tidak hanya terpusat di Los Angeles, tetapi juga meluas ke kota-kota besar lainnya seperti Chicago, Texas, Philadelphia, Boston, Denver, San Francisco, Seattle, New York, dan Washington DC. Ribuan demonstran turun ke jalan dengan membawa poster dan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam ICE dan kebijakan imigrasi pemerintah.

Di Washington DC, demonstran berkumpul di depan Departemen Kehakiman AS untuk menuntut pembebasan David Huerta, seorang pemimpin serikat pekerja yang ditangkap oleh agen imigrasi federal di Los Angeles. Anggota DPR AS Pramila Jayapal turut bergabung dalam aksi tersebut dan menyerukan penghentian penggerebekan imigrasi oleh ICE.

Di Chicago, demonstran menyerukan penghentian sweeping imigrasi dan penarikan pasukan militer dari California. Unjuk rasa juga terjadi di beberapa kota di Texas, termasuk Austin, San Antonio, dan Dallas. Di Austin, bentrokan sempat terjadi antara demonstran dan aparat keamanan, yang mendorong Gubernur Greg Abbot untuk mengerahkan Garda Nasional.

Aksi protes di Philadelphia melibatkan long march menuju markas ICE, yang berujung pada penangkapan sejumlah demonstran yang dianggap melakukan tindakan tidak tertib. Di Boston, ratusan orang berkumpul di Balai Kota sebagai bentuk solidaritas terhadap Los Angeles.

Aksi serupa juga terjadi di Denver, dengan demonstran berkumpul di depan gedung DPR daerah sambil membawa poster bertuliskan kecaman terhadap ICE. Di San Francisco, meskipun sebagian besar aksi berlangsung damai, dilaporkan adanya kelompok kecil yang melakukan vandalisme.

Di Seattle, demonstran menuntut pembebasan orang-orang yang ditahan oleh agen imigrasi federal. Sementara itu, di New York City, ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes deportasi dan kebijakan imigrasi Trump.

Berikut adalah beberapa tuntutan utama para demonstran:

  • Mengakhiri penggerebekan dan penangkapan imigran oleh ICE.
  • Menghentikan kebijakan pemisahan keluarga imigran.
  • Menyediakan jalur legal bagi imigran untuk mendapatkan kewarganegaraan.
  • Menarik pasukan militer dari perbatasan AS-Meksiko.

Gelombang protes ini menunjukkan meningkatnya penolakan terhadap kebijakan imigrasi Presiden Trump dan tuntutan untuk perlakuan yang lebih manusiawi terhadap imigran di Amerika Serikat.