Untaian Doa Orang Tua: Mendampingi Putra-Putri Raih Kesuksesan Ujian
Menjelang musim ujian, harapan dan doa dari orang tua menjadi pilar kekuatan bagi anak-anak mereka. Dalam ajaran Islam, doa orang tua memiliki kedudukan yang istimewa, diyakini sebagai permohonan yang mustajab di sisi Allah SWT. Lebih dari sekadar harapan, doa orang tua adalah wujud dukungan moral dan spiritual yang tak ternilai harganya.
Orang tua berharap, melalui doa, Allah SWT memberikan kemudahan kepada anak-anak mereka dalam menghadapi ujian, memberikan ketenangan batin, dan membantu mereka mengingat kembali ilmu yang telah dipelajari. Doa menjadi ikhtiar batin yang menyempurnakan usaha belajar lahiriah.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ"
Artinya: "Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi." (HR Abu Dawud)
Berikut adalah beberapa contoh doa yang bisa dipanjatkan orang tua untuk anak-anak mereka yang sedang menghadapi ujian:
-
Doa Memohon Ilmu yang Bermanfaat:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.
Arab Latin: Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa wa'allimnaa maa yanfa'unaa wa baarik lanaa fii maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiimu.
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana."
-
Doa Memohon Kemudahan dalam Ujian:
اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.
Arab Latin: Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli 'asiirin fa inna taisiiral 'asiiri 'alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu'aafaata fiddunya wal aakhirati.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat."
-
Doa Memohon Pemahaman yang Mendalam:
اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Arab Latin: Allahumma akhrijnaa min dhulumaatil wahmi, wa akrimnaa binuuril fahmi, waftah 'alainaa bima'rifatil ilmi, wasahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar raahimin
Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan ilmu dan mudahkanlah pintu karuniaMu bagi kami, wahai Dzat yang Maha Pengasih."
-
Doa Memohon Kemudahan dalam Segala Urusan:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Arab Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
-
Doa Memohon Pertolongan Allah SWT:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Arab Latin: Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin Abadan
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu)."
-
Dzikir La Haula Wala Quwwata Illa Billah:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Arab Latin: Laa haula wala quwwata illa billah
Artinya: Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah.
Dzikir ini, menurut Muhammad Khatib dalam bukunya Misteri Dzikir Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil, dapat membantu mengobati kebimbangan.
Rasulullah SAW bersabda: "Perbanyaklah membaca la haula wala quwwata illa billah karena sesungguhnya bacaan ini adalah obat dari 99 penyakit, yang mana penyakit paling ringan adalah kebimbangan."
Selain membaca doa-doa di atas, memilih waktu-waktu mustajab untuk berdoa juga sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa waktu yang diyakini memiliki keutamaan dalam berdoa:
-
Sepertiga Malam Terakhir (Waktu Sahur): Waktu ketika Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
وََبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ (QS. Adz-Dzariyat: 18)
-
Saat Adzan Berkumandang: Waktu yang penuh berkah, doa-doa diyakini lebih mudah dikabulkan.
-
Di Antara Adzan dan Iqamah: Waktu yang istimewa untuk memanjatkan doa.
-
Saat Sujud dalam Salat: Posisi terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya.
-
Saat Hujan Turun: Rahmat Allah SWT yang turun ke bumi, waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dengan memanjatkan doa-doa ini di waktu-waktu yang mustajab, disertai usaha dan tawakal, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kesuksesan kepada anak-anak kita dalam menghadapi ujian.